JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (KEPP OJK), Dian Ediana Rae memastikan layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) telah berjalan normal secara bertahap melalui delivery channel yang tersedia.
"Berkenaan dengan hal tersebut dan adanya pemberitaan mengenai indikasi penyebab gangguan layanan BSI, OJK mengimbau seluruh masyarakat agar tetap tenang dan menyikapi beredarnya informasi secara bijak," ucap Dian melalui siaran pers, Sabtu (13/5/2023).
Saat ini, lanjut Dian, tim pengawas dan pemeriksa IT OJK terus berkomunikasi dan koordinasi untuk mengevaluasi sumber gangguan layanan yang dialami BSI.
Baca juga: Layanan BSI Sempat Error, OJK Minta Perbankan Tingkatkan Mitigasi
OJK juga meminta BSI untuk melakukan percepatan penyelesaian audit forensik yang saat ini sedang berjalan.
"OJK juga mendukung langkah BSI untuk mengedepankan upaya stabilisasi dan peningkatan layanan kepada nasabah antara lain melalui perluasan layanan weekend banking," ujarnya.
Selanjutnya, OJK meminta BSI untuk mengoptimalkan pemberian tanggapan atas pengaduan yang diterima dari nasabah dan masyarakat dengan mengacu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 6/POJK.07/2022 tentang Perlindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan.
Baca juga: Layanannya Error 4 Hari, BSI Jemput Bola Pelunasan Biaya Haji 2023
Pernyataan senada juga disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen (KE PEPK) OJK Friderica Widyasari Dewi.
Dia bilang, OJK memberikan perhatian besar kepada pelindungan nasabah dan konsumen. KE PEPK berharap agar sistem IT yang digunakan bank semakin memperkuat aspek pelindungan konsumen.
"Selanjutnya, OJK mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan berhati-hati dalam melakukan transaksi, mewaspadai potensi penipuan maupun tindak kejahatan lainnya yang mengatasnamakan suatu bank, serta melakukan verifikasi kebenaran informasi yang beredar," imbaunya.
Pemberitaan sebelumnya, Direktur Utama PT BSI Tbk Hery Gunardi memastikan data dan dana nasabah BSI aman, usai layanan ATM dan mobile banking BSI alami gangguan selama 4 hari.
Hery menegaskan, layanan BSI sudah pulih pada Kamis (11/5/2023), setelah "error" sejak Senin (8/5/2023).
"Kami sebagai pengelola keuangan nasabah sudah barang tentu memastikan kepada nasabah dan stakeholder bahwa data dan dana nasabah dalam kondisi baik dan aman di BSI," ujar Hery dalam konferensi pers.
Baca juga: Dirut BSI Pastikan Tak Ada Rush Money Imbas Layanan Error 4 Hari
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.