Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kerja Sama Imbal Dagang Indonesia-Mesir Senilai 105.000 Dollar AS, Zulhas: Jadi Motor Penggerak Ekspor

Kompas.com - 15/05/2023, 11:46 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Direktur Operasi PT PPI Tri Wahyundo Hariyatno menambahkan, PT PPI telah intensif menjajaki imbal dagang dengan Mesir sejak akhir 2022. Hasil dari penjajakan itu membuahkan kerja sama dengan tiga perusahaan di Mesir.

“Saat ini transaksi imbal dagang pertama dengan A sampai Z untuk produk kopi dari Indonesia ditukar dengan kurma,” katanya.

Kemudian, produk kopi Indonesia ditukar dengan produk Mesir lainnya, antara lain rock phosphate, anggur, dan delima dari Mesir yang ditargetkan dapat terealisasi pada 2023.

Benchmarking imbal dagang

Pada kegiatan misi dagang di Mesir lainnya, Komite Penugasan Khusus Ekspor yang terdiri atas Kementerian Keuangan, Kemendag, Kementerian Perindustrian, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), dan PT PPI menggelar Benchmarking Transaksi Ekspor Melalui Skema Imbal Dagang di Mesir pada 13–17 Mei 2023.

Benchmarking tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut pemberian fasilitas pembiayaan, asuransi, dan penjaminan untuk transaksi imbal dagang di bawah program Penugasan Khusus Ekspor Trade Finance (PKE TF).

Penugasan tersebut diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) No.494/KMK.08/2022 dan kebijakan teknis melalui Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Selaku Ketua Komite Penugasan Khusus Ekspor Nomor 30/PR/2023.

Baca juga: Dukung Petani-Peternak Nikmati Laba, Mendag Zulhas Biarkan Harga Pangan Rp 40.000 Per Kilogram

PKE TF merupakan salah satu stimulus Pemerintah Indonesia untuk transaksi imbal dagang dalam mendorong minat pelaku usaha Indonesia.

Benchmarking tersebut berfokus menggali informasi terkait praktik imbal dagang di Mesir dan melaksanakan beberapa pertemuan dengan badan pelaksana di Mesir. 

Pertemuan juga dijalin dengan sektor perbankan, yaitu Africa Export-Import Bank sebagai bank korespondensi LPEI di Mesir, Foreign Trade Agreement Sector (TAS) pada Kementerian Perdagangan dan Industri Mesir, bank sentral Mesir, dan bea cukai Mesir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com