Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait

Kemenhub Anggarkan Rp 500 Miliar untuk Pelaksanaan Angkutan Udara Perintis di 2023

Kompas.com - 16/05/2023, 21:50 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengalokasikan Rp 500 miliar untuk anggaran pelaksanaan angkutan udara perintis pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2023.

Direktur Angkutan Udara Kemenhub Putu Eka Cahyadhi mengatakan, anggaran tersebut digunakan untuk angkutan perintis penumpang, bahan bakar minyak (BBM) penumpang, angkutan udara perintis kargo, BBM angkutan udara perintis kargo, dan subsidi angkutan kargo.

"Pelaksanaan kegiatan angkutan udara perintis 2023, telah menghubungkan sebanyak 152 bandara dan 56 lapangan terbang (lapter), menghubungkan 26 Provinsi dan 100 Kabupaten/Kota, dan mengangkut sebanyak kurang lebih 62.341 penumpang dan kurang lebih 1.078 ton kargo berdasarkan data hingga April 2023," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Hadirnya Penerbangan Perintis Dapat Kendalikan Inflasi di Daerah Terpencil

Anggaran untuk angkutan udara perintis pada DIPA 2023 sedikit lebih kecil dibandingkan pada DIPA 2022 yang sebesar Rp 550 miliar.

Anggaran pada DIPA 2022 digunakan untuk angkutan udara perintis penumpang, anggaran angkutan BBM, frekuensi penerbangan perintis, penumpang penerbangan perintis, dan anggaran angkutan udara perintis kargo, anggaran angkutan BBM perintis kargo, dan anggaran subsidi angkutan udara kargo.

Adapun operator penerbangan perintis dan subsidi angkutan udara kargo tahun anggaran 2022 yang melayani, yaitu PT ASI Pudjiastuti Aviation, PT Marta Buana Abadi, PT Asian One Air, PT Trigana Air Services, PT Semuwa Aviasi, PT Reven Global Air Transport, PT Mega Basana Nusantara, dan CV Cadik Nusantara.

Baca juga: Daftar 6 Maskapai yang Layani Penerbangan Perintis di Indonesia

"Untuk tahun anggaran 2022, Kami telah berhasil menghubungkan sebanyak 153 bandar udara dan 58 lapangan terbang, serta menghubungkan 26 Provinsi dan 102 kabupaten/kota juga telah mengangkut kurang lebih 294.964 penumpang dan kurang lebih 5.805 ton kargo," ucapnya.

Menurutnya, penyelenggaraan angkutan udara perintis merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam melayani daerah terpencil, terdepan, tertinggal dan perbatasan (3TP) atau daerah yang belum terlayani oleh moda transportasi lain.

Dengan demikian, pelaksanaan kegiatan angkutan udara perintis turut mendorong pertumbuhan dan pengembangan wilayah, mewujudkan stabilitas, pertahanan, dan keamanan, serta mengatasi disparitas harga di wilayah 3TP.

"Untuk meningkatkan kualitas pelayanan angkutan udara perintis tersebut, maka diperlukan komunikasi dan koordinasi antara pihak-pihak terkait, seperti pemerintah daerah, penyelenggara bandara dan operator penerbangan," tuturnya.

Baca juga: Pesawat Susi Air Dibakar di Nduga, Penerbangan Perintis Masih Aman?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com