Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shell Punya 209 SPBU hingga April 2023, Tersebar di 5 Provinsi

Kompas.com - 16/05/2023, 21:30 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Shell Indonesia tercatat sudah memiliki 209 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) hingga April 2023. SPBU itu tersebar di 5 provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Sumatera Utara.

Head of Dealer Own Network Shell Indonesia Agung Saputra mengatakan, dari total 209 SPBU Shell tersebut, sebanyak 30 SPBU dimiliki pengusaha lokal dari hasil program kemitraan dealer Shell.

"Dari total 30 SPBU Shell dalam program kemitraan dealer, 15 di antaranya dibuka di kota lapis kedua. Jumlah ini seimbang dengan SPBU Shell dari program kemitraan dealer di kota besar, yaitu 15 SPBU," ujar dalam acara Halal Bihalal Shell Indonesia di Jakarta, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Shell Punya 9 Unit SPKLU, Ini Lokasi dan Biaya Isi Baterai Mobil Listrik

Ia menuturkan, SPBU Shell yang dibangun dari program kemitraan dealer pada kota lapis kedua di antaranya ada di Cirebon, Karawang, Bogor, Cilegon, Serang Barat, Blitar, dan Jawa Timur.

Terbaru, di tahun 2023 ini, SPBU Shell dibangun di Mojokerto, Pare (Kediri), dan Lamongan. Adapun program kemitraan dealer Shell ini sudah dibuka sejak 2016.

"Sampai sekarang kami sudah berkembang cukup pesat, baik dari sisi jumlah SPBU-nya dan juga dari jumlah mitranya," kata Agung.

Deputy Country Chair Shell Indonesia Susi Hutapea menambahkan, salah satu pertimbangan bahwa saat ini fokus Shell Indonesia masih di lima provinsi, karena berkaitan dengan kedekatan titik suplai BBM.

Baca juga: Simak Biaya Kemitraan SPBU Shell dan Cara Jadi Mitra

"Terminal kami sendiri ada di Gresik, itu meng-address untuk Jawa Timur, kemudian kami juga ada dengan (terminal) Vopak di Jakarta untuk meng-address Jawa secara keseluruhan, dan juga ada di Sumatera titik suplai," paparnya.

Menurutnya, jika titik suplai BBM terlalu jauh maka akan berisiko terhadap berkurangnya mutu dari BBM itu sendiri.

"Jadi, yang pertama adalah kedekatan dengan titik suplai dan yang kedua bagaimana kami bisa memastikan kualitas sampai di titik konsumen itu terjaga," pungkas Susi.

Baca juga: Harga BBM per 1 Mei 2023 di SPBU Pertamina, BP AKR, dan Shell

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com