Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Warga Malaysia Berebut Air Minum | Bos IMF Pujian Indonesia | Penjelasan Toko Buku Gunung Agung

Kompas.com - 22/05/2023, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Warga Malaysia Berebut Air Minum di Supermarket, Ini Penyebabnya

Selain hujan yang jarang dan bendungan mengering, kesalahan sistem membuat satu juta warga Penang dan Kedahan Malaysia berebut air minum dalam kemasan setelah air keran mengering.

Dilansir dari The Star, penduduk Malaysia ramai-ramai menyerbu supermarket dan memborong air minum kemasan yang tersedia di rak.

Di media sosial juga memperlihatkan kekacauan dengan saling dorong karena orang saling berebut air botol.

Situasi panic buying terjadi setelah adanya kekhawatiran kelangkaan air minum imbas aliran Sungai Muda yang tiba-tiba menyusut drastis di beberapa titik.

Selengkapnya simak di sini

2. IMF: Ekonomi Indonesia Jauh di Atas Pertumbuhan Ekonomi Dunia

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva menyatakan, ekonomi Indonesia tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia.

Hal itu disampaikan dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sela rangkaian pertemuan KTT G7 di Hiroshima, Jepang, Sabtu (20/05/2023).

Georgieva menilai kondisi ekonomi Indonesia cukup baik dan stabil di tengah situasi perekonomian dunia yang sedang dihadapkan dengan banyak ketidakpastian.

“Di tengah situasi ekonomi dunia yang diwarnai banyak ketidakpastian, ekonomi Indonesia cukup baik dan stabil dengan pertumbuhan ekonomi yang jauh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia,” ujar dia, seperti dikutip dari laman Sekretarita Kabinet, Minggu (21/5/2023).

Baca selengkapnya di sini

3. Penjelasan Direksi Toko Buku Gunung Agung soal Kabar PHK Ratusan Karyawan

Direksi PT Gunung Agung Tiga Belas atau biasa dikenal Toko Buku Gunung Agung buka suara soal kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan.

Adapun kabar PHK raturan karyawan tersebut diketahui dari Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek Indonesia).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com