Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lowongan Kerja Dosen Tidak Tetap ITB 2023, Simak Kualifikasi dan Besaran Gajinya

Kompas.com - Diperbarui 24/05/2023, 19:11 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

3. Dosen Tidak Tetap Pengajar Kelas Khusus Kampus Jatinangor

Kualifikasi:

  • Tidak boleh berusia di atas 35 tahun pada saat melamar
  • Kandidat minimal memiliki gelar Magister di bidang yang relevan dengan program studi tempat kandidat akan ditugaskandan diperoleh dari program studi yang terakreditasi UNGGUL dan dari perguruan tinggi yang terakreditasi minimal BAIK SEKALI.
  • Gelar Sarjana yang diperoleh kandidat berasal dari program studi yang terakreditasi minimal BAIK SEKALI dan dari perguruan tinggi yang terakreditasi minimal BAIK SEKALI.
  • Kandidat memiliki prestasi akademik yang sangat baik.
  • Kandidat memiliki pengalaman dalam bidang pengajaran sesuai dengan program studi tempat kandidat akan ditugaskan.

Dosen Tidak Tetap Pengajar Kelas Khusus ITB Kampus Jatinangor akan menerima penghasilan kotor maksimum sebesar Rp 96 Juta per tahun.

Informasi lebih lanjut mengenai lowongan kerja Dosen Tidak Tetap Pengajar Kelas Khusus Kampus Jatinangor bisa dilihat di sini.

Baca juga: Pertama di RI, Trimegah Bangun Persada Produksi Bahan Baterai Kendaraan Listrik

4. Dosen Tidak Tetap Pengajar Kelas Khusus ITB Kampus Cirebon

Kualifikasi:

  • Tidak boleh berusia di atas 35 tahun pada saat melamar
  • Kandidat minimal memiliki gelar Magister di bidang yang relevan dengan program studi tempat kandidat akan ditugaskandan diperoleh dari program studi yang terakreditasi UNGGUL dan dari perguruan tinggi yang terakreditasi minimal BAIK SEKALI.
  • Gelar Sarjana yang diperoleh kandidat berasal dari program studi yang terakreditasi minimal BAIK SEKALI dan dari perguruan tinggi yang terakreditasi minimal BAIK SEKALI.
  • Kandidat memiliki prestasi akademik yang sangat baik.
  • Kandidat memiliki pengalaman dalam bidang pengajaran sesuai dengan program studi tempat kandidat akan ditugaskan.

Dosen Tidak Tetap Pengajar Kelas Khusus ITB Kampus Cirebon akan menerima penghasilan kotor maksimum sebesar Rp 96 Juta per tahun.

Informasi lebih lanjut mengenai lowongan kerja Dosen Tidak Tetap Pengajar Kelas Khusus ITB Kampus Cirebon bisa dilihat di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com