Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otorita IKN Siapkan Strategi Hadapi Kemarau Panjang dan Kebakaran Hutan

Kompas.com - 27/05/2023, 07:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengajak sejumlah stakeholders untuk bekerja sama mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN Myrna A. Safitri mengatakan, pihaknya telah merumuskan langkah-langkah strategis bersama berbagai pemangku kepentingan terkait untuk mengantisipasi ancaman tersebut.

“Sebelumnya sejak Februari upaya-upaya untuk membicarakan dan merumuskan langkah-langkah taktis strategis untuk pengendalian kebakaran hutan dan lahan di IKN telah kami lakukan bersama dengan beberapa stakeholders yang lain. Namun, semakin mendekati bulan Juni, Juli, dan Agustus, upaya ini perlu kita intensifkan kembali,” ujarnya melalui pernyataan tertulis, Jumat (26/5/2023).

Baca juga: Soal Investasi di IKN, Bahlil: Mulai Jalan di Agustus Setelah Infrastruktur Selesai

Saat ini, terdapat tiga lokus yang menjadi perhatian. Pertama, di lokasi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di mana kegiatan pembangunan infrastruktur sedang dipusatkan. Kedua, di Taman Hutan Raya Bukit Soeharto. Ketiga, area di luar dua wilayah tersebut yang diketahui rawan terbakar.

“Kami sangat menyadari bahwa para pihak yang di Kalimantan Timur sudah menunjukkan upaya-upaya kesiapsiagaan tersebut, baik dari Dinas, OPD yang lain, BPBD, TNI, Polri, upaya-upaya itu terus ditingkatkan,” kata Myrna.

Hal senada juga dikemukakan Direktur Pemanfaatan Pengembangan Kehutanan dan Sumber Daya Air Otorita IKN Pungky Widiaryanto.

Baca juga: Sederet Insentif dari Pemerintah untuk Tarif Minat Investor Investasi di IKN


Pungky mengatakan meskipun dua tahun terakhir tidak banyak kasus kebakaran hutan di IKN, namun pihak-pihak terkait akan terus melakukan pencegahan, terlebih untuk mengantisipasi adanya kemarau panjang.

Terdapat empat strategi yang akan dilakukan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan yakni menentukan lokus kegiatan, koordinasi perencanaan tahunan bersama, koordinasi implementasi pencegahan dan penanggulangan, serta monitoring, evaluasi dan pembelajaran bersama.

Baca juga: Tahun Politik 2024 Bakal Pengaruhi Calon Investor di IKN?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemnaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemnaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com