Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait

Soal Investasi di IKN, Bahlil: Mulai Jalan di Agustus Setelah Infrastruktur Selesai

Kompas.com - 24/05/2023, 16:10 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, pemerintah akan mulai membuka pintu masuknya investasi ke Ibu Kota Nusantara (IKN) antara Agustus atau September 2023.

Hal itu lantaran pemerintah saat ini sedang fokus menyelesaikan pembangunan infrastruktur dasar di IKN.

"Mulai running di bulan Agustus September, setelah infrastruktur selesai. Jadi sekarang yang dibangun adalah infrastrukur dasar yang mana investasinya dari pemerintah. Enggak mungkin investasi swasta masuk tapi investasi dasarnya belum clear," ujar Bahlil Lahadalia saat ditemui Kompas.com usai menghadiri acara Indonesia-China Smart City Expo 2023 di Jakarta, Rabu (24/6/2023).

Baca juga: Pemerintah Buka Kemungkinan ASN Bisa Work From Anywhere saat Pindah ke IKN

Bahlil juga memastikan bakal ada investor lain yang tetap investasi di IKN.

 

"Sekarang kita selesaikan itu, infrastruktur dasar. Ada investasinya kok, jangan diragukan," ungkap Bahlil.

"Yang jelas pararel, sektornya kan semua di sana infrastruktur enggak ada yang lain, pendidikan, kesehatan, tapi yang bangun duluan kan infrastruktur. Bangun perumahan," sambung Bahlil.

Baca juga: Tahun Politik 2024 Bakal Pengaruhi Calon Investor di IKN?

Bahlil menambahkan, pemerintah juga berencana akan membangun financial center agar negara-negara yang akan melakukan investasi tidak menjadikan negara lain sebagai hub saat berinvestasi ke Indonesia.

"Di sana kita akan membangun financial center seperti di Singapore dan Lagoon. Agar negara-negara lain yang akan melakukan investasi tidak lagi menjadikan negara lain menjadi hub, dia bisa masuk ke indonesia. Financial center adalah itu seperti di Lagoon malaysia. Jadi orang mau investasi, untuk menjadi cangkak haknya itu harus seperti di Malaysia," pungkasnya.

Baca juga: Terus Bertambah, Otorita IKN Telah Terima 220 Letter of Intent dari Calon Investor

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com