Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Bedanya Kereta Cepat Jakarta Bandung yang Berwarna Merah dan Kuning?

Kompas.com - 24/05/2023, 14:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia China mengoperasikan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dalam dua warna, yaitu merah dan kuning. Rupanya tiap warna dari rangkaian KCJB ini memiliki fungsi masing-masing.

General Manager Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry mengatakan, rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung yang berwarna merah merupakan Electric Multiple Unit (EMU) sedangkan yang berwarna kuning merupakan Comprehensive Inspection Train (CIT) atau kereta inspeksi.

"Yang merah itu EMU untuk nantinya digunakan mengangkut penumpang. Kalau yang kuning CIT digunakan (sebagai) kereta inspeksi," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (24/5/2023).

Kedua jenis Kereta Cepat Jakarta Bandung tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Untuk KCJB yang berwarna merah atau disebut Red Komodo ini berfungsi mengangkut penumpang saat operasional.

Baca juga: Uji Coba Berlanjut, Kereta Cepat Bakal Melaju hingga 385 Km Per Jam

Sementara, Kereta Cepat Jakarta Bandung yang berwarna kuning berfungsi untuk memastikan kesiapan kondisi rel, sistem kelistrikan, dan sistem pendukung lainnya.

"Interiornya juga berbeda karena CIT dilengkapi dengan berbagai peralatan elektronik untuk melakukan monitoring," ucapnya.

Dia menjelaskan, setelah beroperasi nanti, setiap harinya Kereta Cepat Jakarta Bandung kuning akan dijalankan lebih dulu sebelum KCJB merah mulai dioperasikan untuk mengangkut penumpang.

Sebab sesuai fungsinya sebagai kereta inspeksi, Kereta Cepat Jakarta Bandung kuning perlu memastikan seluruh sistem KCJB siap untuk beroperasi di hari tersebut.

"CIT akan jalan duluan setiap hari sebelum EMU dioperasionalkan," kata dia.

Sebagai informasi, saat ini KCIC tengah melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung.

Baca juga: Beroperasi Agustus 2023, PLN: Kelistrikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah 90 Persen

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Banggakan Ekonomi RI di Hadapan Pemerintah UEA, Luhut Miris Dikritik Rakyat Sendiri

Banggakan Ekonomi RI di Hadapan Pemerintah UEA, Luhut Miris Dikritik Rakyat Sendiri

Whats New
Optimalkan 'Kopra by Mandiri', Bank Mandiri Berikan Layanan Perbankan Terpadu bagi Nasabah Wholesale

Optimalkan "Kopra by Mandiri", Bank Mandiri Berikan Layanan Perbankan Terpadu bagi Nasabah Wholesale

Whats New
Menkominfo: TikTok Shop Sudah Dapat Izin 'E-commerce' pada Juli 2023

Menkominfo: TikTok Shop Sudah Dapat Izin "E-commerce" pada Juli 2023

Whats New
Pastikan Tidak Ada Laporan soal Rupiah Mutilasi, BI: Itu Hoaks!

Pastikan Tidak Ada Laporan soal Rupiah Mutilasi, BI: Itu Hoaks!

Whats New
Akselerasi Menjadi Negara Maju Melalui Budaya

Akselerasi Menjadi Negara Maju Melalui Budaya

Whats New
Kilas Balik Rini Soemarno Getol Jagokan China Garap Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Kilas Balik Rini Soemarno Getol Jagokan China Garap Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Whats New
Luhut: Investasi Tidak Boleh Berhenti Hanya Karena Pemilu

Luhut: Investasi Tidak Boleh Berhenti Hanya Karena Pemilu

Whats New
PGN bersama NES Teken MoU Pengembangan Mini LNG Plant di Berau dan Sumenep

PGN bersama NES Teken MoU Pengembangan Mini LNG Plant di Berau dan Sumenep

Whats New
Simak Daftar 50 Hotel Terbaik di Dunia, Ada yang di Indonesia

Simak Daftar 50 Hotel Terbaik di Dunia, Ada yang di Indonesia

Whats New
Laju Pertumbuhan Kredit Perbankan Kian Pesat, per September Capai 9,06 Persen

Laju Pertumbuhan Kredit Perbankan Kian Pesat, per September Capai 9,06 Persen

Whats New
 Mengekor Bursa Asia, IHSG Ditutup di Zona Merah, Bagaimana dengan Rupiah?

Mengekor Bursa Asia, IHSG Ditutup di Zona Merah, Bagaimana dengan Rupiah?

Whats New
Kontribusi Traveloka Terhadap Perekonomian RI Capai 10 Miliar Dollar AS

Kontribusi Traveloka Terhadap Perekonomian RI Capai 10 Miliar Dollar AS

Whats New
Inflasi Terus Susut, Kenapa BI Tak Kunjung Sesuaikan Suku Bunga?

Inflasi Terus Susut, Kenapa BI Tak Kunjung Sesuaikan Suku Bunga?

Whats New
Hati-hati Jebakan Pinjol yang Bisa Merenggut Nyawa

Hati-hati Jebakan Pinjol yang Bisa Merenggut Nyawa

Whats New
Bank Muamalat Tawarkan Produk Haji Khusus dan Umrah Lewat Kanal Digital

Bank Muamalat Tawarkan Produk Haji Khusus dan Umrah Lewat Kanal Digital

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com