Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Serangan SIber, Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja: Kita Sudah Kantongi ISO

Kompas.com - 31/05/2023, 18:40 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Serangan siber akhir-akhir ini kerap menyerang perusahaan bonafit, seperti Bank Syariah Indonesia (BSI) dan terbaru BFI Finance.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Prakerja Denni Puspa Purbasari memastikan keamanan data Prakerja karena telah mengantongi sertifikat Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO).

"Banyak-banyak berdoa tapi juga berusaha. Terkait keamanan, kita sudah mendapatkan ISO," ucapnya di Jakarta, Rabu (31/5/2023).

Baca juga: Mulai Awal Juni, Pengumuman Gelombang Kartu Prakerja Dilakukan Tiap 2 Minggu

Denni bilang, pengelola teknologi informasi di Prakerja tidak menggunakan vendor eksternal sehingga data peserta yang terdapat Nomor Induk Kependudukan (NIK) dipastikan tidak dapat dibobol.

"Tim Prakerja sejak awal, para engineers yang bekerja di program Kartu Prakerja kita tidak menggunakan vendor. Karena apa, karena Prakerja sangat dinamis. Kalau vendor itu eksternal sehingga perubahan bisnis proses atau apa-apa yang kita butuhkan tidak langsung nyetel," ujarnya.

Serangan siber di industri finansial begitu marak terjadi belakangan ini. Hal itu sempat terjadi kepada BSI yang mendapatkan serangan dari grup ransomware LockBit pada 8 Mei 2023.

Baca juga: Program Kartu Prakerja Banyak Diminati Peserta Perempuan

Beberapa minggu kemudian giliran BFI Finance yang sistemnya diretas, tepatnya pada 21 Mei 2023. Terkait fenomena tersebut, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno sebelumnya mengatakan, serangan siber sudah sering terjadi jauh sebelum adanya kasus BSI dan BFI Finance.

Menurut dia, banyak perusahaan besar yang bukan hanya di Indonesia, melainkan di negara lain, seperti China dan Australia, terkena serangan siber. Apalagi sasaran para peretas merupakan perusahaan besar yang memiliki data-data penting.

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 52

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com