JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan dividen yang akan disetorkan kepada negara sebesar Rp 80,2 triliun pada 2024. Besaran dividen itu sama dengan target penyaluran dividen BUMN pada tahun ini.
Erick mengatakan ada beberapa faktor penyebab target dividen tahun 2024 tidak lebih besar dari tahun 2023. Salah satunya karena adanya efek dari penurunan harga komoditas.
“Dividen di 2024 kami memberanikan diri untuk kembali menjaga dividen di Rp 80,2 triliun. Saya nggak bisa janjikan lebih, ini karena ada efek penurunan harga komoditas,” kata Erik saat melakukan rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI dikutip dari Kontan.co.id, Senin (5/6/2023).
Baca juga: Lelang Sukuk Negara, Pemerintah Kebanjiran Permintaan
Meski ada ancaman penurunan harga komoditas dan perlemahan ekonomi, Erick optimistis setoran dividen BUMN kepada negara akan tercapai pada 2024.
Untuk diketahui, BUMN pernah menyetorkan dividen kepada negara sebesar Rp 80,2 triliun untuk tahun buku di 2022. Jumlah tersebut terbesar sepanjang sejarah.
Penyokong dividen BUMN terbesar berasal dari bank-bank pelat merah. Setoran tersebut juga menjadi tertinggi sepanjang sejarah.
Baca juga: OJK Sebut Ada 24 Pinjol dengan TWP90 di Atas 5 Persen
“Kemarin rapat dengan Bapak Presiden RI Jokowi dan Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani. Hasil kerja kita (BUMN) tahun kemarin, tahun ini kita akan berikan dividen terbesar sepanjang sejarah BUMN kepada negara Rp 80,2 triliun,” ujar Erick Thohir di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, Senin (1/5).
Dengan demikian, sebut Erick, BUMN memberikan sumbangsih kepada negara supaya negara tidak hanya mendapatkan pemasukan dari pajak, tetapi juga hasil usaha yang baik.
"(Dividen) Untuk apa? Untuk program-program yang mendorong daripada program kerakyatan dari pemerintah seperti bantuan sosial dan sebagainya," kata dia. (Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Erick Thohir Targetkan BUMN Bisa Setor Dividen Hingga Rp 80,2 Triliun pada 2024
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.