Sementara, sebanyak 9 proyek yang ditargetkan selesai pada tahun 2024 yaitu Bandar Udara Siboru Fakfak, Kereta Cepat Jakarta – Bandung, Double Track Selatan Jawa, Pengembangan Pelabuhan Sorong.
Baca juga: Tidak Jadi Gratis, Segini Tarif LRT Jabodetabek Saat Soft Launching 12 Juli
Berikutnya Pengembangan Pelabuhan Likupang, LRT Jakarta International Stadium – Kelapa Gading dan Velodrome – Manggarai, Pembangunan Pelabuhan Palembang Baru, Pengembangan Pelabuhan Benoa (BMTH), dan Pelabuhan Terminal Peti Kemas Muaro Jambi.
Sedangkan, 7 proyek yang diselesaikan setelah tahun 2024, yakni Jakarta MRT North- South Fase 2A & 2B, Jakarta MRT East – West Fase 1, KA Jakarta – Surabaya.
Terakhir KA Rantau Prapat – Kota Pinang, Infrastruktur KA Logistik Kalimantan Timur, KA Logistik Lahat – Tarahan dan Prabumulih – Palembang, dan Pembangunan Pelabuhan Ambon Baru (sudah dikeluarkan dari PSN).
Melalui pembangunan bandara, pelabuhan, stasiun dan jalur kereta api, selain dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah dan memperlancar mobilitas masyarakat maupun logistik.
Pembangunan ini juga diharapkan memiliki efek berganda, diantaranya yaitu meningkatkan daya saing produk dalam negeri yang semakin efisien dan kompetitif, penciptaan lapangan kerja, dan mendorong tumbuhnya titik-titik ekonomi baru di berbagai daerah.
Baca juga: Pembangunan LRT Velodrome-Manggarai Butuh Anggaran Rp 5,3 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya