Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Data Inflasi dan Suku Bunga The Fed, Wall Street Berakhir Hijau

Kompas.com - 10/06/2023, 08:12 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.comBursa saham AS atau Wall Street ditutup hijau pada akhir perdagangan Jumat (9/6/2023). Pergerakan harga saham menanti data inflasi dan pengumuman kebijakan baru The Fed.

S&P 500 menguat 0,1 persen pada level 4.298,86, Dow Jones Industrial Average (DJIA) pada level 33.876,78 atau bertambah 0,13 persen, dan Nasdaq Komposit di level 13.259,14 atau menguat 0,16 persen.

Pada pekan ini, S&P 500 naik 0,39 persen, dan merupakan pekan kenaikan tertinggi pekan ini. Sementar itu, Nasdaq menguat 0,14 persen, dan DJIA menguat 0,34 persen minggu ini. Pergerakah harga saham juga didorong oleh optimisme investor.

Baca juga: Potensi Kenaikan Suku Bunga The Fed Masih Membayangi, Wall Street Ditutup Bervariasi

Russel 2000 turun tipis, namun tetap membukukan kenaikan sepekan sebesar 1,9 persen. Greg Bassuk, CEO di AXS Investments mengatakan, ini merupakan pertama kalinya investor mendapatkan kepastian terkait dengan kondisi pasar saat ini.

“Ini adalah pertama kalinya dalam beberapa saat di mana investor tampaknya merasakan kepastian yang lebih besar. Dan kami pikir itu menjadi titik balik dari sentimen bearish dan perlu lebih berhati-hati,” kata Greg Bassuk, CEO di AXS Investments, dikutip dari CNBC

Baca juga: Harga Emas Dunia Naik 1 Persen, Didukung Peningkatan Klaim Pengangguran AS


Scott Ladner, kepala investasi di Horizon Investments menilai bahwa pergerakan pasar dalam beberapa pekan kedepan semakin menunjukkan potensi ekonomi yang lebih tangguh, daripada perkiraan akhir-akhir ini.

“Kami pikir, kedepannya ekonomi akan lebih tangguh. Ini akan menyadarkan investor bahwa small-caps dan cyclicals mungkin memiliki kesempatan untuk mengejar ketinggalan,” ungkap Ladner.

Pasar juga melihat angka indeks harga konsumen pekan depan dimana pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal akan dilakukan. Saat ini, pasar tengah mengantisipasi kemungkinan kenaikan suku bunga. CME FedWatch Tool memperkirakan kenaikan suku bunga terjadi, dengan persentase keyakinan 71 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com