Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antam Tetapkan Target Pendapatan Konservatif Tahun Ini

Kompas.com - 15/06/2023, 15:48 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) targetkan pendapatan konservatif di tahun ini. Hal tersebut dilakukan karena pada kuartal II-2023, perseroan melihat adanya penurunan harga untuk komoditi. Di sisi lain, harga energi masih tinggi.

“Kita cukup konservatif, target kita mungkin tidak terlalu jauh dari apa yang kita capai saat ini,” Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko ANTM, Elisabeth RT Siahaan dalam Public Expose di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (15/6/2023).

Elisabeth mengatakan, pihaknya optimistis kinerja kedepannya akan meningkat. Dia juga berharap hal tersebut bisa sejalan dengan RKAP yang disusun perseroan.

“Pada kuartal I-2023, kita melihat kenaikan harga, tapi di kuartal II-2023 kita melihat penurunan harga komoditas, dan kenaikan harga energi. Jadi, kita lebih optimis daripada RKAP yang sudah ada,” lanjut dia.

Baca juga: Antam Bakal Tebar Dividen Tunai Rp 1,9 Triliun

Melanjutkan capaian kinerja positif di tahun 2022, pada kuartal I-2023, Antam kembali mencatatkan kinerja positif dengan catatan laba tahun berjalan sebesar Rp 1,66 triliun, atau tumbuh 13 persen dari periode yang sama Tahun 2022 Sebesar Rp 1,47 triliun.

Sementara itu, capaian Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) pada kuartal I-2023, sebesar Rp 2,52 triliun, meningkat dibandingkan capaian pada periode yang sama di tahun 2022 sebesar Rp 2,1 triliun atau tumbuh 19 persen.

“Kuartal I-2023, laba Antam Rp 1,6 triliun, kita yakin kierja laba tahun ini cukup baik,” tambah dia.

Baca juga: Erick Thohir Rombak Direksi Antam


Sebagai informasi, total penjualan bersih Antam pada kuartal I-2023 tercatat sebesar Rp 11,59 triliun, meningkat 19 persen dibanding periode sama tahun 2022, sebesar Rp 9,75 triliun.

Penjualan bersih domestik menjadi penyumbang capaian yang dominan sebesar Rp 10 triliun atau 86 persen dari total penjualan bersih Antam di kuartal I-2023.

Penjualan emas menjadi kontributor terbesar terhadap total penjualan bersih pada kuartal I-2023 sebesar Rp 7,01 triliun (60 persen), disusul bijih nikel sebesar Rp 2,98 triliun (26 persen), feronikel sebesar Rp 1,20 triliun (10 persen), serta segmen bauksit dan alumina sebesar Rp 326 miliar (3 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com