Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Erick Thohir Minta Pertamina Tindak Pekerja yang Lempar Anjing Hidup ke Buaya | Jusuf Hamka Ultimatum Anak Buah Sri Mulyani

Kompas.com - 18/06/2023, 08:13 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Erick Thohir Marah, Minta Pertamina Tindak Tegas Pekerja yang Lempar Anjing Hidup ke Buaya

Menteri BUMN Erick Thohir menyoroti video yang merekam aksi dua orang melempar hidup ke danau berisi buaya. Video tersebut viral dan menjadi perbincangan publik.

Para pelaku pelempar anjing tersebut disebut-sebut bekerja di perusahaan subkontraktor Pertamina.

"Saya pribadi pecinta binatang, saya sangat terkecut dan dan marah ketika perlakukan kepada binatang termasuk yang di berita," kata Erick Thohir dikutip melalui akun resmi Instagramnya @erickthohir, Sabtu (17/6/2023).

Erick mengatakan, para pelaku pelempar anjing tersebut bukan karyawan Pertamina, melainkan kontraktor di Nunukan, Kalimantan Utara.

Selengkapnya simak di sini

2. Erick Thohir Tak Terima BUMN InJourney Disebut Rugi dan Terjerat Utang

Menteri BUMN Erick Thohir dengan tegas menampik kalau induk holding BUMN Pariwisata dan Aviasi (InJourney) disebut merugi dan terlilit banyak utang.

Erick bilang, memang ada perusahaan di bawah InJourney yang tengah merugi, namun tidak seluruhnya. Secara umum, kondisi keuangan konsolidasi InJourney masih sehat.

"InJourney itu Sarinah (PT Sarinah) sehat, Taman Wisata Candi (PT Taman Wisata Candi) Borobudur, Prambanan, dan Ratu (Boko) sehat, bandara (PT Angkasa Pura I & PT Angkasa Pura II) sekarang sehat," kata Erick dikutip dari Tribunnews, Sabtu (17/6/2023).

InJourney sendiri adalah holding BUMN dengan anggota meliputi PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, PT Hotel Indonesia Natour, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, & Ratu Boko, dan PT Sarinah.

Baca selengkapnya di sini

3. Makin Memanas, Jusuf Hamka Ultimatum Anak Buah Sri Mulyani

Pengusaha jalan tol Jusuf Hamka menuntut negara, dalam hal ini Kementerian Keuangan, segera membayarkan utang sebesar Rp 179 miliar kepada PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP).

Utang tersebut bahkan kini sudah membengkak jadi Rp 800 miliar karena menghitung bunganya sebesar 2 persen per bulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com