Harga Bahan Pokok Merangkak Naik Menjelang Idul Adha, Simak Daftarnya

JAKARTA, KOMPASS.com – Lebih dari seminggu menjelang Idul Adha 2023, sejumlah harga bahan pokok alias bapok sudah menunjukan adanya kenaikan.

Adapun bapok yang harganya sudah mahal adalah daging sapi, telur ayam, dan cabai rawit.

Daging sapi

Mengutip dari Info panel Bapanas, Minggu (17/6/2023) harga daging sapi murni secara nasional dibanderol Rp 135.190 per kilogram. Angka ini jauh di atas Harga Acuan Pembelian (HAP) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp 105.000 per kilogram.

Baca juga: Mendag Zulhas: Saya Deg-degan Ada El Nino, Harga Bapok Mulai Naik

Beberapa daerah yang harga daging sapinya dibanderol lebih dari 25 persen dari HAP adalah Aceh Rp 154.850, Riau Rp 147.670, Sumatera Selatan Rp 134.020, dan Lampung yang dibanderol Rp 135.240 per kilogram. Wilayah yang harga daging sapinya paling mahal adalah Kalimantan Utara yang dibanderol Rp 164.950 per kilogram dan terendah berada di wilayah Nusa Tenggara Timur yang dibanderol Rp 113.190 per kilogram.

Telur ayam

Selain daging sapi, bapok yang harganya juga mahal adalah telur ayam. Telur ayam secara nasional dibanderol Rp 30.360 per kilogram. Angka ini jauh lebih mahal Rp 3.360 dari HAP telur ditetapkan yakni Rp 27.000 per kilogram.

Di DKI Jakarta harga telur dibanderol Rp 30.650 per kilogram, Jawa Timur Rp 29.350, dan Yogyakarta Rp 29.600 per kilogram.

Papua Barat adalah wilayah yang harga telurnya paling mahal yang dibanderol Rp 39.950 per kilogram dan Aceh adalah wilayah yang harga telurnya paling rendah.

Cabai rawit merah

Kemudian cabai rawit merah adalah salah satu komoditas yang harganya paling sering mahal. HAP cabai rawit merah dibanderol Rp 37.000-Rp 55.000 per kilogram.

Memang secara rata-rata harga nasional, cabai rawit merah dibanderol Rp 40.650 per kilogram atau masih dalam batas yang wajar.

Namun ada beberapa wilayah yang harga cabai rawit merahnya meroket seperti Kalimantan timur yang dibanderol Rp 79.430 per kilogram, Kalimantan Utara Rp 70.390, dan Papua Barat Rp 69.950 per kilogram.

Harga tertinggi ada di Papua yang dibanderol Rp 82.920 per kilogram dan Sulawesi Selatan adalah wilayah yang harga cabai rawit merahnya paling murah yang dibanderol Rp 26.130 per kilogram.

Baca juga: Keluhan Mendag: Kalau Cuma Kelengkeng Keriput, Apel Dilapisin Lilin, Ngapain Kita Impor?