Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unilever Bagikan Dividen Nyaris 100 Persen Laba Bersih

Kompas.com - 22/06/2023, 18:43 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membagikan dividen tunai sebesar Rp 2,7 triliun yang setara dengan Rp 71 per saham. Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Tangerang, Kamis (22/6/2023).

Sebelumnya, Unilever telah membagikan dividen interim sebesar Rp 69 per saham atau setara dengan Rp 2,6 triliun pada 15 Desember 2022. Dengan demikian, pemegang saham yang berhak akan menerima total dividen sebesar Rp 140 per saham, atau total Rp 53 triliun untuk tahun buku 2022 yang merupakan 99,6 persen dari laba bersih, yang akan diterima paling lambat tanggal 20 Juli 2023.

“RUPS memutuskan membagikan dividen final sebesar Rp 71 per lembar saham. Total dividen yang kami berikan di seluruh buku 2022 adalah sebesar Rp 140 per lembar saham,” kata Presiden Direktur UNVR Ira Noviarti di Tangerang, Kamis (22/6/2023).

Baca juga: Unilever Buka Lowongan Kerja untuk S1 Semua Jurusan, Fresh Graduate Bisa Daftar

Sebagai informasi, pada kuartal I-2023, Unilever melaporkan penjualan bersih sebesar Rp 10,6 triliun di mana sebagian besar kategori produknya secara efektif meraih pangsa pasar yang lebih baik di tengah ketatnya persaingan.

Perseroan juga membukukan laba bersih sebesar Rp 1,4 triliun dan mencatatkan peningkatan margin kotor dibandingkan tahun sebelumnya. Kinerja ini didukung penguatan fundamental di jalur General Trade (GT) dan Modern Trade (MT), dan brand inti yang menawarkan manfaat yang lebih unggul.

Di sisi lain, kinerja perseroan juga didukung oleh portofolio yang solid di semua segmen, dan peningkatan daya saing di MT. Selain itu, profitabilitas yang kuat pada kuartal pertama tahun ini juga meningkat dibandingkan kuartal tiga dan empat tahun lalu.

Baca juga: Analis Nilai Kinerja Unilever Masih Menjanjikan

 

“Perseroan terus konsisten menjalankan lima prioritas strategisnya. Pada kuartal pertama tahun ini, kami melihat adanya peningkatan volume pangsa pasar, yang menunjukkan strategi perseroan ini berhasil mendorong daya saing dan memastikan pertumbuhan jangka panjang,” lanjut Ira.

Unilever juga mencatatkan nilai penjualan tahun 2022 sebesar Rp 41 triliun, dan kapitalisasi pasar Rp 173 triliun. Untuk memperkuat dan membuka potensi penuh dari brand-brand inti, Perseroan terus memprioritaskan program pengembangan pasar dan menghadirkan inovasi yang berdampak.

Pada unit bisnis Personal Care, upaya Perseroan dalam memperluas pasar mencakup inovasi produk, mengoptimalkan brand inti, mendiversifikasi portofolio produk, dan meningkatkan investasi belanja iklan dan kampanye untuk menunjukkan keunggulan produk. Sebagai hasilnya, terjadi peningkatan pangsa pasar yang sigifikan sebesar 236 basis poin dalam nilai dan volume sebesar 310 basis poin selama tiga bulan terakhir.

“Kesuksesan ini didorong oleh peningkatan pangsa pasar 11 kategori diantaranya adalah skin cleansing (perawatan kulit), kecap, oral care (perawatan gigi dan mulut), soup stock (kaldu) dan pencuci piring,” kata Ira.

Baca juga: Penjualan Bersih Unilever Indonesia Naik 4,2 Persen Sepanjang 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

Spend Smart
Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Whats New
Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Whats New
Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Whats New
BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

Whats New
Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Whats New
Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com