Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup di Zona Merah, Rupiah Menguat

Kompas.com - 22/06/2023, 17:32 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada Kamis (22/6/2023). Hal ini berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG ditutup pada level 6.652,26 atau turun 50,3 poin (0,75 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.702,62.

Sementara itu, terdapat 214 saham yang hijau, 298 saham merah dan 235 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 8,9 triliun dengan volume 21 miliar saham.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Melaju di Zona Hijau Pagi Ini

Top losers yang menekan IHSG yaitu Hillcon (HILL) yang ambles 6,3 persen pada level Rp 2.800 per saham. Kemdian, Hartadinata Abadi (HRTA) yang turun 4,3 persen pada posisi Rp 438 per saham. Sementara itu, Mitra Adiperkasa (MAPI) pada posisi Rp 1.685 per saham atau terkoreksi 3,1 persen.

Top gainers antara lain, Adaro Minerals (ADMR) yang melonjak 11,3 persen pada posisi Rp 935 per saham. Kemudian, Dharma Polimetal (DRMA) pada level Rp 1.575 per saham atau naik 7,5 persen. Sementara itu, Bank BTPN Syariah (BTPS) pada posisi Rp 2.170 per saham atau menguat 7,4 persen.

Baca juga: Resmi Melantai di Bursa, Bagaimana Pergerakan Saham RELF?

Bursa Asia merah dengan penurunan Nikkei 0,9 persen (310,2 poin) pada posisi 33.264,89, dan Strait Times di level 3.222,4 atau melemah 0,04 persen (1,2 poin).

Di awal perdagangan, bursa Eropa bergerak di zona merah dengan penurunan FTSE 0,8 persen (59,9 poin) di level 7.499,19. Sementara itu GDAXI turun 0,59 persen (94 poin) pada posisi 15929,03.

Baca juga: Grab Holdings Pastikan Karyawan Terdampak Restrukturisasi Dapat Bonus dan Pencairan Saham


Berdasarkan Bloomberg, rupiah sore ini juga ditutup menguat. Pukul 14.59 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 14.940 per dollar AS atau menguat 12 poin (0,08 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.952 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com