Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Melantai di Bursa, Bagaimana Pergerakan Saham RELF?

Kompas.com - 22/06/2023, 11:04 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (22/6/2023). RELF merupakan perusahaan tercatat ke 44 di BEI sepanjang tahun 2023, dengan total perusahaan tercatat hingga saat ini 868 persuahaan.

Di awal perdagangan, saham RELF bergerak di zona hijau dengan kenaikan 3,3 persen pada level Rp 93 per saham. Adapun harga perdana RELF yakni Rp 90 per saham. Perseroan menawarkan sebanyak 1,2 miliar lembar saham atau sebanyak 20,95 persen dari total jumlah modal dan disetor setelah penawaran umum.

Dalam proses Penawaran Umum Perdana Saham ini, PT UOB Kay Hian Sekuritas bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Adapun dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham adalah Rp 108 miliar.

Baca juga: Hari Kedua Usai IPO, Saham Emiten Properti BSBK Kembali Sentuh ARA

Dana IPO nantinya akan digunakan sebesar Rp 27,5 miliar atau 25,46 persen untuk membeli tanah seluas 2.750 m2 di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Nantinya tanah tersebut akan dikembangkan sebagai proyek real estate Greenland Jagakarsa.

Kemudian, sebesar Rp 56 miliar atau sekitar 51,85 persen akan digunakan untuk membeli tanah seluas 4 hektar berlokasi di Semplak Barat, Kemang, Bogor. Tanah tersebut akan dibangun menjadi sekitar 300 rumah. Sisanya sebanyak 22,69 persen atau sebesar Rp 24,5 miliar akan digunakan untuk modal kerja perseroan.

“Perolehan dana IPO akan digunakan untuk membeli lahan di dua lokasi yaitu di Semplak, Bogor seluas 4 Ha dan Jagakarsa, Jakarta Selatan seluas 2,750 m2. Dimana kedua lahan ini akan langsung dikerjakan oleh Perseroan di tahun ini juga, sehingga setelah IPO Perseroan langsung memiliki 3 proyek yang semuanya akan berkontribusi terhadap pendapatan perseroan,” kata Direktur Utama RELF Ivan Darmanto di Jakarta.

Baca juga: Tidak Seperti China, Kenaikan Bunga KPR Dapat Ancam Sektor Properti RI

 


Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 1,2 miliar Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak 26,5 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor.

Waran Seri I diberikan secara cumacuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan. Setiap pemegang 1 (satu) Saham Baru Perseroan berhak memperoleh 1 Waran Seri I dimana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com