Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG dan Rupiah Melaju di Zona Hijau Pagi Ini

Kompas.com - 22/06/2023, 09:50 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (22/6/2023). Demikian juga dengan rupiah yang menguat pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 9.06 WIB, IHSG berada pada level 6.705,21 atau naik 2,5 poin (0,04 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.702,62.

Sebanyak 192 saham melaju di zona hijau dan 152 saham di zona merah. Sedangkan 229 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 405,9 miliar dengan volume 1,2 miliar saham.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Naik Didorong Prospek Permintaan dan Pelemahan Dollar AS

Bursa Asia pagi ini merah dengan penurunan Nikkei 0,25 persen (83,2 poin) pada level 33.491,89, dan Strait Times di level 3.214,39 atau melemah 0,29 persen (9,2 poin).

Sebelumnya, William Hartanto Founder WH Project mengatakan, pergerakan IHSG akan melanjutkan penguatannya, sejak terkonfirmasinya pola falling wedge dan pembentukkan demand zone. Ketika kedua kondisi ini sudah terjadi, maka tren menguat akan dimulai.

“Secara teknikal, resistance psikologis 6.700 berhasil ditembus. Demand zone IHSG telah selesai dibentuk, maka penguatan akan berlanjut. Hari ini kami memproyeksikan IHSG bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.618 sampai dengan 6.754,” kata William.

Baca juga: Wall Street Ditutup di Zona Merah, Indeks Nasdaq Turun 1 Persen

Pagi ini nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot menguat. Melansir Bloomberg, pukul 09.01 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.931 per dollar AS, atau naik 21 poin (0,14 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.952 per dollar AS.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah terjadi didorong sentimen pidato Ketua The Fed Jerome Powell terkait kenaikan suku bunga akan berlanjut. Tapi Powell menegaskan kemungkinan lajunya akan melambat.

“Ada peluang rupiah menguat hari terhadap dollar AS menanggapi pernyataan Powell. Pernyataan Powell tersebut lebih dovish dibandingkan sepekan sebelumnya sehingga mendorong pelemahan dollar terhadap nilai tukar lainnya,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Ariston mengatakan, rapat RDG hari ini kemungkinan mengumumkan kebijakan suku bunga tetap yang bisa mendukung penguatan rupiah. BI kemungkinan mempertimbangkan inflasi dalam negri yang masih stabil dan prospek pertumbuhan ekonomi yang masih tinggi.

Ariston memperkirakan hari ini rupiah akan begerak menguat ke arah Rp 14.900 per dollar AS dengan resisten di kisaran Rp 15.000 per dollar AS.

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 1.000 Per Gram

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com