Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I-2023, Pelanggan Industri PGN Bertambah Jadi 2.925 Pelanggan

Kompas.com - 22/06/2023, 17:02 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pelanggan industri PT PGN Tbk (kode saham PGAS) terus meningkat dari 2.487 pelanggan tahun 2020 menjadi 2.925 pelanggan pada kuartal I-2023.

Seiring dengan peningkatan jumlah pelanggan industri tersebut, volume penyaluran gas niaga PGN juga terus meningkat dari 828 BBTUD pada 2020 menjadi 976 BBTUD pada kuartal I-2023.

Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz menjelaskan bahwa segmen industri masih akan menjadi penopang utama permintaan gas PGN, seiring dengan pergerakan industri dan perekonomian yang terus menggeliat pascapandemi Covid-19.

PGN juga terus memperluas jaringan infrastruktur gas bumi ke berbagai daerah, sehingga penyerapan gas bumi di sentra-sentra industri semakin bertambah.

Baca juga: Topang Transisi Energi, Gas Bumi Berada Dalam Masa Emas

"PGN berkomitmen mengimplementasikan Keputusan Menteri ESDM, di mana sektor industri dan kelistrikan mendapatkan gas harga khusus. Diharapkan perekonomian nasional dapat tumbuh lebih cepat dan berkelanjutan melalui kebijakan tersebut,” ujar Faris, melalui keterangan pers, Kamis (22/6/2023).

“Kami melihat geliat industri yang mulai bergerak serta tingkat mobilitas masyarakat yang tinggi di 2022, terutama setelah dunia beradaptasi dengan pola hidup new normal. Hal ini membuat kebutuhan energi tumbuh pesat. PGN siap mendukung peningkatan jumlah pengguna dan volume gas bumi, terutama untuk sektor industri dan kelistrikan dengan penyediaan gas bumi yang andal,” lanjut Faris.

Baca juga: Ada Usul Dinaikkan, Menteri ESDM Tegaskan Harga Gas Industri Tak Berubah

Penugasan Harga Gas Khusus Bagi Industri Tertentu (HGBT)

Sebagai informasi, PGN telah menjalankan penugasan Harga Gas Khusus Bagi Industri Tertentu (HGBT) ke industri dan pembangkit listrik sesuai dengan penugasan dari Pemerintah melalui Kementerian ESDM sejak 2020.

Hingga kuartal I-2023, realisasi volume HGBT telah mencapai lebih dari 500 BBTUD dengan pertumbuhan sebesar 5,6 persen dibandingkan dengan realisasi tahun 2020.

Kemudian, jumlah industri penerima manfaat HGBT melalui PGN, telah bertambah hingga lebih dari 250 industri hingga kuartal I-2023, atau naik 10,8 persen dari jumlah industri penerima pada 2020.

Baca juga: Papua Punya Potensi Besar Energi Terbarukan Capai 381 GW

Penambahan penerima manfaat HGBT berada dalam tujuh sektor industri dan pembangkit tenaga listrik sesuai dengan penetapan Menteri ESDM.

Terkait pelaksanaan Keputusan Menteri ESDM tentang HGBT bagi tujuh sektor industri dan pembangkit listrik hingga 2024, PGN melakukan berbagai upaya untuk menjaga kinerja dan menjaga keberlangsungan layanan gas bumi nasional.

Di antaranya dengan meningkatkan kegiatan Niaga Gas Bumi kepada sektor-sektor baru, serta mengembangkan moda beyond pipelines melalui inisiasi proyek LNG Retail dan pengembangan penyaluran gas via moda Compressed Natural Gas (CNG).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com