Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Bahas Pendanaan Perubahan Iklim dalam Pertemuan di Paris

Kompas.com - 23/06/2023, 19:07 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan A New Global Financing Pact for Climate Change Action, di Paris, Perancis, pada Jumat (23/6/2023).

Pertemuan tersebut salah satunya membahas mengenai sumber dana untuk membiayai Investasi di negara-negara berkembang dalam rangka menghindarkan dunia dari bencana perubahan Iklim.

Dia mengatakan, menurut Nicholas Stern dari London School of Economics dan Amar Bhattacharya dari Brookings Institution diperlukan Investasi senilai 500 miliar dollar AS hingga 1 triliun periode 2019-2025 dan meningkat menjadi 2,4 triliun dollar AS hingga 2030, bagi negara berkembang untuk menghindari bencana perubahan iklim.

Baca juga: Sri Mulyani Dorong Anak Muda Berkarier di Bank Dunia

Pasca pandemi nilai investasi yang diperlukan makin besar yaitu 5,3 triliun dollar AS. Untuk perspektif atau sebagai perbandingan, dengan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia saat ini sekitar 1,24 triliun dollar AS.

Menurutnya setiap negara memiliki kedaulatan dan langkah untuk melakukan program perubahan iklim. Selain itu, diperlukan upaya lebih besar dan reformasi dari lembaga multilateral dalam mendukung negara berkembang untuk mencapai tujuan pembangunan.

Peran sektor swasta sangat penting dan diperlukan namun diperlukan upaya untuk menangani isu resiko dan instrumen katalis untuk mencapai hal tersebut.

Baca juga: Jusuf Hamka Batal Laporkan Staf Khusus Sri Mulyani

 

Kemudian juga, diperlukan mekanisme monitoring dan akuntabilitas agar komitmen negara maju dan dunia dalam pembiayaan dan pelaksanaan program perubahan iklim.

Itu agenda besar dan penting yang dibahas dalam Pertemuan di Paris ini. Hari ini Presiden Perancis Emmanuel Macron membuka pertemuan tersebut. Serta Perdana Menteri Barbados Mia Mottley yang bercerita negaranya mengalami dampak besar akibat perubahan iklim bicara dalam pembukaan acara,” tutur Sri Mulyani dalam postingan akun Instagramnya @smindrawati, Jumat (23/6/2023).

Lebih lanjut Dia mengatakan, perubahan iklim adalah ancaman bagi seluruh kemanusiaan dan dunia. Kerja sama global merupakan keharusan. Namun untuk mewujudkan itu sungguh tidak mudah dalam situasi dunia yang makin terfragmentasi.

Baca juga: Ini Utang BLBI Tutut Soeharto yang Diungkit Sri Mulyani

Sementara itu, menurutnya Indonesia akan terus berpartisipasi aktif dan konstruktif dalam ikut menjaga ketertiban dan keselamatan dunia berdasarkan perdamaian abadi, kemerdekaan dan keadilan sosial. Itu perintah konstitusi kita. (Reporter: Siti Masitoh | Editor: Handoyo)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Sri Mulyani Terbang ke Paris, Bahas Hal Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com