Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Harian Bursa di Bawah Target, BEI: Bursa Lain Juga Turun

Kompas.com - 29/06/2023, 08:30 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) bursa terus menunjukkan penurunan. Per tanggal 27 Juni 2023, RNTH tercatat Rp 10,34 triliun atau turun dari target bursa di tahun 2023, sebesar Rp 14,7 trilun.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengatakan, penurunan RNTH secara year to date juga terjadi di bursa-bursa lainnya. Dia mengatakan, Bursa tidak memiliki kendali atas pergerakan RNTH.

“Kita melihat bursa lain juga turun. Di sisi lain, kita terus memacu, dan apa yang dilakukan bursa adalah memperbayak demand side atau sisi permintaan dengan jumlah investor yang bertransaksi. Kedua, dari sisi suplai dengan banyaknya IPO, yang diharapkan mendorong nilai transaksi,” ujar Iman secara virtual, Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Transaksi Harian Masih Sepi, BEI: Investor Masih Wait and See

Iman mengatakan, beberapa hal yang mendasari penurunan RNTH, mencakup, dua faktor. Pertama, kondisi fundamental; dan kedua, kondisi global yang saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Di sisi lain, fundamental Indonesia cukup kuat di mana inflasi terkendali, dan GDP yang tetap tumbuh.

“Ada banyak faktor, seperti resesi, perang, suku bunga The Fed, ancaman inflasi. Tapi, dari sisi domestik masih strong,” ujar dia.

Baca juga: Asing Catat Net Buy Rp 2,6 Triliun Sepekan, Saham-saham Ini Paling Diburu

Ketika ditanya apakah bursa akan melakukan revisi target RNTH, Iman mengatakan bahwa pihaknya masih mendiskusikan hal tersebut. Namun, pihaknya tidak serta-merta melakukan revisi target ketika kondisi pasar saat ini tengah bearish.

“Sampai saat ini kita sedang dalam diskusi. Kita mengkaji hal tersebut, dan kita melihat kondisinya. Karena, kalau kita lihat tren-nya memang penurunan, tapi beberapa hari terakhir ini terjadi hal yang tiba-tiba di mana RNTH naik di atas Rp 15 triliun, Rp 21 triliun, bahkan di atas Rp 34 triliun,” ungkap Iman.

“Meskipun (kondisi pasar) fluktuatif dan penurunan, kita tetap positif. Kita akan lihat terus perkembangannya dan terus kita kaji, dan bursa akan beri sinyal ke pasar jika akan melakukan revisi,” tegas dia.

Baca juga: IHSG Sepekan Menguat, tapi Rata-rata Transaksi Harian Malah Turun Jadi Rp 9 Triliun

 


Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Irvan Susandy mengungkapkan, meskipun terjadi penurunan RNTH, sinyal positif masih terlihat di mana net buy asing mulai meningkat, yakni lebih dari Rp 16 triliun.

Menurut dia, penurunan RNTH berkaitan dengan situasi pasca-pandemi Covid-19 yang sudah berangsur pulih. Dia bilang, saat ini masyarakat cenderung sudah mulai sibuk bekerja secara offline, dan juga mengalokasikan dananya untuk kebutuhan tersier, seperti liburan.

“Dengan endemi ini investor retail kita transaksinya turun, mereka balik kerja dan alokasi uang mulai digunakan untuk wisata dan kebutuhan tersier lainnya, sehingga transaksi mereka tidak tiap hari,” Irvan.

Baca juga: Di Tengah Ketidakpastian Global, IMF Ramal Ekonomi Indonesia 2023 Tumbuh 5 Persen

Halaman:


Terkini Lainnya

Per Maret 2024,  BCA Telah Gelontorkan Rp 117,7 Triliun untuk UMKM

Per Maret 2024, BCA Telah Gelontorkan Rp 117,7 Triliun untuk UMKM

Whats New
Daftar 15 Sekolah Kedinasan Kemenhub yang Buka Formasi CPNS 2024

Daftar 15 Sekolah Kedinasan Kemenhub yang Buka Formasi CPNS 2024

Whats New
Starlink Belum Punya Kantor di Indonesia, Menkominfo Beri Waktu 3 Bulan

Starlink Belum Punya Kantor di Indonesia, Menkominfo Beri Waktu 3 Bulan

Whats New
Kurangi Sampah Plastik, Indonesia Dapat Pinjaman dari ADB Hampir Rp 8 Triliun,

Kurangi Sampah Plastik, Indonesia Dapat Pinjaman dari ADB Hampir Rp 8 Triliun,

Whats New
Respons Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Tidak Ada Keluhan Gangguan Suplai Bahan Industri

Respons Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Tidak Ada Keluhan Gangguan Suplai Bahan Industri

Whats New
Bertemu Petinggi Nikkei Inc, Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia

Bertemu Petinggi Nikkei Inc, Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia

Whats New
Libur Panjang Waisak, Jasa Marga Catat 292.820 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang Waisak, Jasa Marga Catat 292.820 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Mengenal 2 Jenis Bias Psikologis dalam Investasi dan Cara Menghadapinya

Mengenal 2 Jenis Bias Psikologis dalam Investasi dan Cara Menghadapinya

Earn Smart
Target Rasio Utang Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran

Target Rasio Utang Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran

Whats New
Berantas Judi 'Online', Menkominfo Ancam X, Google, hingga Meta Denda Rp 500 Juta

Berantas Judi "Online", Menkominfo Ancam X, Google, hingga Meta Denda Rp 500 Juta

Whats New
Kurangi Emisi GRK, MedcoEnergi Tingkatkan Penggunaan Listrik PLN di Blok Migasnya

Kurangi Emisi GRK, MedcoEnergi Tingkatkan Penggunaan Listrik PLN di Blok Migasnya

Whats New
Kominfo Telah Putus Akses 1,91 Juta Konten Judi 'Online' sejak 2023

Kominfo Telah Putus Akses 1,91 Juta Konten Judi "Online" sejak 2023

Whats New
Elon Musk Sebut AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Elon Musk Sebut AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Whats New
Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD

Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com