JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia kembali masuk ke dalam kelompok negara berpendapatan menengah ke atas. Hal ini terjadi seiring dengan meningkatnya pendapatan nasional bruto (PNB) Indonesia.
Berdasarkan rilis Bank Dunia, PNB Indonesia mencapai 4.580 dollar AS atau setara sekitar Rp 68,7 juta pada 2022. Nilai ini meningkat 9,8 persen dari tahun sebelumnya sebesar 4.170 dollar AS atau sekitar Rp 62,55 juta.
Adapun ambang batas klasifikasi kelompok negara berpendapatan menengah ke atas sebesar 4.466 dollar AS pada 2022.
Baca juga: Di Tengah Ketidakpastian Global, IMF Ramal Ekonomi Indonesia 2023 Tumbuh 5 Persen
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan, Indonesia masuk ke kelompok negara berpendapatan menengah ke atas di tengah ketidakpastian global. Hal ini menunjukkan pemulihan ekonomi nasional yang kuat.
"Indonesia berhasil naik menjadi upper-middle income country, bahkan di saat ambang batas klasifikasinya naik mengikuti kenaikan inflasi global," kata dia, dalam keterangannya, Senin (3/7/2023).
Lebih lanjut Febrio menilai, hal itu tidak terlepas dari efektivitas penanganan pandemi, pelaksanaan Program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), serta transformasi ekonomi melalui hilirisasi sumber daya alam (SDA).
"Berbagai instrumen APBN melalui program PC-PEN 2020-2022 berperan penting dalam memberikan bantalan kebijakan di masa krisis pandemi serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional," tutur dia.
Baca juga: Bank Dunia Ramal Ekonomi RI Sulit Tembus 5 Persen, Sri Mulyani Buka Suara
Di sisi lain, dampak signifikan kebijakan hilirisasi SDA telah mendongkrak kinerja ekspor dan memperkuat keseimbangan eksternal Indonesia. Indonesia menjadi salah satu dari sedikit negara di dunia yang mampu pulih cepat dan kuat.
"Pemerintah berkomitmen untuk terus menjaga kualitas pemulihan perekonomian," ucap Febrio.
Sebagai informasi, Indonesia sempat masuk dalam kelompok negara berpendapatan menengah atas di tahun 2019 dengan PNB per kapita sebesar 4.070 dollar AS. Akan tetapi, Indonesia harus kembali ke kelompo negara berpendapatan menengah bawah ketika pandemi Covid-19 merebak.
Baca juga: Luhut: Indonesia Bisa Jadi Negara Maju dalam 10 Tahun ke Depan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.