Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Hijau, Saham Tesla Melonjak 6,9 Persen

Kompas.com - 04/07/2023, 07:13 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com – Bursa saham AS atau Wall Street ditutup di zona hijau pada akhir perdagangan Senin (3/7/2023) waktu setempat. Wall Street ditutup lebih awal menjelang libur hari kemerdekaan AS yang jatuh pada 4 Juli 2023.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 10,87 poin, atau 0,03 persen dan berakhir pada level 34.418,47. S&P 500 menguat 0,12 persen pada level 4.455,59, sedangkan Nasdaq bertambah 0,21 persen menjadi 13.816,77.

Saham Tesla melonjak 6,9 persen setelah produsen kendaraan listrik itu melaporkan angka pengiriman dan produksi yang mengalahkan ekspektasi analis. Stok kendaraan listrik lainnya termasuk Rivian, Fisker, dan Lucid naik secara beriringan.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Ditutup di Zona Hijau

Sesi singkat hari Senin menandai dimulainya bulan perdagangan baru kuartal II-2023. Pada akhir perdagangan pekan lalu, kinerja indeks semester I-2023 mencatatkan kanaikan. Nasdaq melojak 31,7 persen dan merupakan kenaikan paruh pertama terbesarnya sejak 1983.

Sementara itu, indeks S&P 500 melonjak 15,9 persen dan merupakan kinerja paruh pertama terbaik sejak 2019. Dow Jones Industrial Average naik moderat, hanya 3,8 persen. Sam Stovall, kepala strategi investasi di CFRA Research mengatakan, reli di pasar saham mucul karena antusiasme seputar kecerdasan buatan mendorong kenaikan harga saham - saham teknologi.

Di sisi lain, dia menilai data ekonomi terbaru menunjukkan ekonomi AS yang tangguh. Beberapa kekhawatiran investor Wall Street mengenai potensi penurunan indeks dalam periode yang lama, juga mulai berkurang.

"Alih-alih terlalu khawatir, mungkin investor ingin memastikan bahwa mereka tidak kehilangan potensi positif di semester kedua sekarang karena babak pertama telah memberi awal yang baik,” kata Stovall mengutip CNBC.

Indeks manajer pembelian manufaktur ISM untuk bulan Juni mencatatkan hasil yang lebih buruk dari yang diharapkan. Indeks bulan Juni yang berada di bawah level 50, menandakan bahwa aktivitas ekonomi sedang menurun. Di akhir pekan ini, investor akan mengikuti data di pasar tenaga kerja.

Baca juga: Lampaui Perkiraan Analis, Tesla Produksi 479.700 Kendaraan Listrik pada Kuartal II 2023

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com