Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampaui Perkiraan Analis, Tesla Produksi 479.700 Kendaraan Listrik pada Kuartal II 2023

Kompas.com - 03/07/2023, 10:58 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com – Perusahaan kendaraan listrik Tesla melaporkan pengiriman sebanyak 466.140 unit kendaraan listrik dengan produksi 479.700 kendaraan sepanjang kuartal II-2023, yang diumumkan pada Minggu (2/7/2023) waktu setempat.

Angka tersebut mengalahkan ekspektasi analis. Secara tahunan, pegiriman tersebut mengalami kenaikan 83 persen, setelah bisnis mobil listik milik Elon Musk tersebut menambah kapasitas produksi, dan meningkatkan produksi di pabrik perakitan kendaraannya di Austin, Texas.

Tesla mengelompokkan pengiriman ke dalam dua kategori, tetapi tidak melaporkan model produknya, atau wilayah pengirimannya. Kuartal II-2023 merupakan periode kelima berturut-turut bagi Tesla melaporkan pertumbuhan produksi kendaraan, dibandingkan dengan pengiriman.

Baca juga: Soal Wacana Tesla Masuk Malaysia, Anak Buah Luhut: Setahu Saya Cuma Dealer

Selama kuartal II-2022, Tesla melaporkan sebanyak pengiriman kendaraan listrik sebanyak 254.695 unit. Sementara pada kuartal I-2023, Tesla melaporkan 422.875 pengiriman. Selama kuartal II- 2022, Tesla memproduksi 258.580 kendaraan, dan di akhir tahun lalu Tesla menghasilkan 440.808 kendaraan.

Berdasarkan proyeksi analis yang disusun oleh Street Account milik FactSet, Tesla diperkirakan akan melakukan pengiriman sebanyak 445.924 unit per 30 Juni 2023. Sementara itu, peneliti independen TroyTeslike memperkirakan pengiriman Tesla pada kuartal II-2023 mencapai 448.000 unit dengan produksi 471.355 kendaraan.

Untuk mendorong penjualan, CEO Tesla Elon Musk menawarkan beberapa diskon dan insentif lain untuk meningkatkan penjualan mobilnya selama kuartal tersebut, termasuk pada sedan entry-level Model 3, SUV Model X, dan sedan Model S.

Model 3 dan Y saat ini memenuhi syarat untuk mendapatkan kredit pajak sebesar 7.500 dollar AS berdasarkan Undang-Undang Pengurangan Inflasi. Sekitar 96 persen pengiriman yang dilaporkan Tesla pada kuartal II-2023 adalah crossover Model Y, dan sedan entry-level Model 3.

Analis riset senior Piper Sandler Alexander E. Potter mengatakan, harga penjualan mobil Tesla selama kuartal II-2023 lebih stabil. Hal ini semakin baik, ketikan perusahaan menambahkan diskon untuk pembelian di dalam dan di luar China pada kuartal I-2023.

“Diskon besar pada penjualan di dalam dan di luar China pada kuartal I-2023 memicu perang harga di pasar kendaraan listrik. Pemotongan harga di kuartal III-2023 (jika ada) dapat memicu kembali kekhawatiran tentang margin," kata Potter.

Tesla saat ini mengoperasikan pabrik perakitan kendaraan di Fremont, California, Austin, Texas, Shanghai, dan Jerman. Perusahaan juga membuat truk listrik Semi di pabrik baterainya di Sparks, Nevada. Pengiriman Semi dimulai pada Desember 2022 tetapi, Tesla masih belum memproduksi truk tersebut dalam jumlah yang tinggi.

Pada bulan Maret, Musk mengumumkan bahwa Tesla berencana untuk membangun pabrik baru di dekat Monterrey, Meksiko. Setelah bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di New York pada bulan Juni, Musk mengatakan Tesla juga ingin berinvestasi di India.

Baca juga: Untuk Pertama Kalinya, Tesla Bakal Pasang Iklan

Pada pertemuan pemegang saham tahunan di bulan Mei, Musk juga mengatakan Tesla akan mengirimkan pikap Cybertruck pertamanya pada tahun 2023 dan sedang mengembangkan unit penggerak jenis baru dan teknologi lain yang memungkinkannya menghadirkan kendaraan listrik yang lebih terjangkau di masa depan.

“Tolong beri tahu orang-orang untuk berhati-hati terhadap pinjaman margin. Kami yakin tentang produk bernilai jangka panjang, tetapi tidak dapat mengendalikan sifat depresif pasar saham,” kata ketua eksekutif dan CTO Twitter dan CEO SpaceX itu dalam kicauannya di Twitter.

Saham Tesla ditutup pada level 261,77 pada hari Jumat pekan lalu menjelang rilis laporan pengiriman kuartal kedua. Perusahaan mengatakan, dalam sebuah pernyataan, akan mengumumkan laporan kinerja keuangan kuartal II-2023 usai penutupan pasar pada Rabu, 19 Juli 2023 mendatang.

Baca juga: Elon Musk Batasi Jumlah Cuitan, Ini Kata Pendiri Twitter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Whats New
[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com