Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UNTR Realisasikan Belanja Modal 325 Juta Dollar AS di Kuartal I-2023

Kompas.com - 05/07/2023, 20:12 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) melaporkan telah merealisasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebanyak 325 juta dollar AS sampai kuartal I-2023.

Direktur UNTR Iwan Hadiantoro mengatakan, UNTR menargetkan alokasi total belanja modal yang akan digunakan sepanjang tahun ini sebesar 1,2 miliar dollar AS.

"Kuartal I-2023 masih in line. Kami spend mungkin sekitar 325 juta dollar AS untuk capex-nya," ujar dia dalam Workshop Wartawan Pasar Modal 2023, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Melonjak 104,34 Persen, UNTR Catatkan Laba Bersih Rp 21 Triliun Sepanjang 2022

Ia menambahkan, dari total jumlah capex 2023 tersebut sebanyak 900 miliar dollar AS akan digelontorkan ke lini usaha pertambangan. Lebih rinci, dana tersebut akan digunakan untuk pengadaan alat-alat baru.

Kemudian, pihaknya akan menggunakan sebanyak 150 juta dollar AS untuk lini usaha pertambangan emas yang berada di bawah UNTR, yakni Agincourt Resources.

Sedangkan, sebesar 50 juta dollar AS akan digunakan UNTR untuk mengembangkan construction machinery bussiness. Adapun, sisa capex akan digunakan untuk mengembangkan bisinis lainnya.

Sampai Mei 2023, United Tractors mencatat penjualan Komatsu tumbuh 11 persen menjadi 2.669 unit. Pertumbuhannya didorong oleh penjualan di sektor pertambangan dan perhutanan.

Sebagai informasi, anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) membukukan laba bersih sebesar Rp 5,32 triliun sampai kuartal I-2023.

Nilai tersebut tumbuh 23 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 4,3 triliun.

Kenaikan laba bersih UNTR sejalan dengan kenaikan pendapatan perusahaan.

UNTR mencatat, pendapatan bersih konsolidasian UNTR mencapai Rp 34,88 triliun. Angka tersebut meningkat sebesar 25 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 27,97 triliun.

Baca juga: Kimia Farma Alokasikan Capex Rp 1,2 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Whats New
Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Whats New
Alfamidi Blak-blakan Soal Pentertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Alfamidi Blak-blakan Soal Pentertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Whats New
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Work Smart
J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

Whats New
Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Whats New
Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Whats New
Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Targetkan Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Targetkan Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Whats New
Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Whats New
Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com