Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Pastikan Stok Beras Aman untuk Antisipasi Dampak El Nino

Kompas.com - 20/07/2023, 12:31 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Bulog tengah melakukan penyerapan beras secara masif dari dalam negeri sebagai salah satu langkah untuk mengantisipasi risiko dampak kekeringan atau El Nino.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak El Nino akan terjadi pada Agustus dan September mendatang.

Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita mengatakan, kerawanan pangan yang mungkin terjadi bisa berimbas pada gejolak harga di tingkat konsumen. Kendati demikian, Bulog menjamin bahwa pasokan beras yang tersebar di seluruh gudang Bulog di Indonesia berada pada jumlah aman.

Baca juga: Harga Minyakita di Bandung Masih Mahal, Bapanas Minta Bulog Tambah Pasokan ke Pasar-pasar

Hal itu lantaran pihaknya telah melakukan upaya mitigasi dengan menyerap sebanyak-banyaknya beras guna memastikan pasokan beras nasional dalam jumlah aman.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 750.000 ton, di samping itu juga hingga hari ini Bulog sudah menyerap lebih dari 700.000 ton beras petani dalam negeri dan akan terus menyerap selama produksi masih ada dan sesuai ketentuan. Bulog juga terus menjamin kebutuhan pangan khususnya beras akan terus tersedia, terutama dalam kondisi rawan seperti saat ini," ujar Febby dalam keterangannya kepada Kompas.com, Kamis (20/7/2023).

Baca juga: El Nino Jadi Ancaman Serius, Mentan Dorong Petani Tanam Padi Usai Panen Raya

Febby menuturkan, pihaknya terus memaksimalkan seluruh instrumen yang ada sebagai langkah antisipasi bersama menghadapi El Nino serta untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan pangan dengan melibatkan kelompok tani, penggilingan tradisional, serta para stakeholder lainnya.

Bulog juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah pusat maupun daerah guna menjaga pemerataan ketersediaan stok.

“Tidak hanya memastikan seluruh gudang Bulog dipenuhi oleh stok, namun Bulog juga menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara offline maupun online dan melalui outlet-outlet binaan Perum Bulog seperti Rumah Pangan Kita (RPK) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada," katanya.

Baca juga: Hadapi El Nino, Mentan Perkuat Produksi Pangan dari 6 Provinsi Ini

 


Berbagai upaya yang saat ini dilakukan oleh Bulog saat ini di samping untuk memupuk stok cadangan beras pemerintah juga dapat menggerakan roda perekonomian terutama menjaga stabilisasi dan inflasi beras yang mungkin terjadi.

Selanjutnya menyikapi bahaya El Nino yang berdampak pada kelangkaan pasokan, Bulog juga ditugaskan menambah pasokan dari importasi.

Sampai dengan saat ini Bulog sudah merealisasikan penugasan impor untuk tahun 2023 sebanyak 500.000 ton untuk tahap pertama dan saat ini sedang jalan tahap kedua sebanyak 300.000 ton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com