Apa Itu Retur: Pengertian dan Cara Melakukannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Retur adalah istilah yang sudah tidak asing, terutama bagi masyarakat yang sering jual beli online. Dalam pengertian sederhana, retur adalah pengembalian barang. 

Apa itu retur?

Retur adalah pengembalian yang dilakukan pembeli karena barang yang diterima tidak sesuai dengan pesanan atau karena alasan tertentu seperti barang rusak atau cacat. 

Dikutip dari Kamus Besar Akuntansi, arti retur adalah mempertukarkan barang dagangan yang sudah terjual dengan suatu pembayaran kembali atau kredit terhadap penjualan masa mendatang dalam perdagangan eceran (retail).

Baca juga: Cara Transfer BNI ke OVO dan Sebaliknya dengan Mudah

Pengembalian barang atau retur tidak hanya dilakukan oleh pihak pembeli kepada penjual. Retur juga dapat dilakukan pihak penjual kepada pemasok. Karena itu, ada istilah retur penjualan dan retur pembelian.

Retur penjualan

Menurut Duwi Priyatno dalam buku Langkah Cepat Menguasai MYOB Accounting (2009), retur penjualan adalah pengembalian barang yang telah dibeli pelanggan, karena barangnya rusak atau hal lain.

Dalam pengertian lain, retur penjualan adalah pembatalan atas transaksi penjualan.

Bagi perusahaan, transaksi retur ini bisa mengakibatkan berkurangnya pendapatan penjualan dan kas atau piutang dagang perusahaan.

Baca juga: Komisi VII DPR Dukung Usulan Ahok jika Bertujuan untuk Efisiensi Pertamina

Apabila transaksi returnya berkaitan dengan penjualan kredit, perusahaan akan memberi nota kredit kepada konsumen.

Sebaliknya, jika perkiraan penjualannya didebit, berarti saldo perkiraan penjualan di akhir periode akan memperlihatkan penjualan bersih.

Retur pembelian

Adapun pengertian retur pembelian adalah pengembalian barang atas transaksi pembelian yang telah terjadi, baik itu dengan pembayaran kredit (utang) atau cash (tunai).

Jika invoice pembelian yang diretur adalah kredit (utang) dan belum terjadi pembayaran, maka form returnya bisa dikurangi dengan utang pembelian.

Namun, jika transaksi pembeliannya sudah lunas dan harus diretur, maka pengurangan utangnya dibebankan pada invoice pembelian.

Baca juga: Rincian Limit Transfer myBCA ke Sesama BCA dan Bank Lain

Freepik Retur adalah pengembalian yang dilakukan pembeli karena barang yang diterima tidak sesuai dengan pesanan atau karena alasan tertentu seperti barang rusak atau cacat.

Perbedaan retur penjualan dan retur pembelian

Dilansir dari Gramedia.com, perbedaan retur penjualan dengan retur pembelian yaitu ketika retur penjualan terjadi, pihak yang terlibat di antaranya adalah pembeli dan penjual. Sedangkan pada retur pembelian melibatkan pihak penjual serta pemasok.

Retur penjualan serta retur pembelian juga dapat dibedakan berdasarkan kepada jenis transaksinya. Transaksi retur penjualan ini dibagi menjadi tiga jenis yaitu: 

• Mengurangi piutang pembeli.
• Melakukan pengembalian serta pembayaran pembeli.
• Transaksi retur penjualan yang memerlukan penggantian barang yang rusak dari penjual.

Adapun dalam retur pembelian terdapat dua jenis transaksi, di antaranya.

• Pengembalian pembelian kredit, yaitu retur dari pembeli yang akan membeli secara kredit ataupun mengangsur kemudian akan dianggap lunas jika sesuai dengan tanggal jatuh tempo.
• Retur pembelian ini akan dianggap tunai. Produk yang diretur sebelumnya juga dibeli secara tunai oleh pembeli. Produk yang dibeli secara tunai dapat diretur jika terdapat ketentuan bahwa produk dapat dikembalikan atau ditukar jika terjadi kerusakan pada barang tersebut.

Baca juga: KSPI Minta Upah Minimum Naik 15 Persen Tahun Depan, Ini Alasannya

Cara retur di Shopee

Cara mengajukan pengembalian barang di Shopee atau pengembalian berupa uang bisa dilakukan melalui aplikasi Shopee jika pesanan Anda masih dalam masa Garansi Shopee dan belum mengeklik Pesanan Diterima.

Berikut tata cara mengajukan pengembalian barang atau retur di Shopee:

• Buka aplikasi Shopee
• Pilih Saya
• Pilih tab Dikirim
• Pilih Pesanan
• Pilih Ajukan Pengembalian
• Pilih produk yang akan dikembalikan di Rincian Pesanan
• Pilih Alasan.
• Berikut adalah alasan pengembalian barang dan dana Shopee dapat Anda pilih:
• Produk tidak sampai.
• Produk tidak lengkap/kosong (Contoh: bagian produk ada yang hilang atau kurang).
• Produk salah (Contoh: ukuran, warna, atau produk berbeda).
• Produk cacat (Contoh: produk penyok, ada goresan, atau retak).
• Produk tidak berfungsi dengan baik.
• Produk tidak original.
• Produk berbeda dengan deskripsi/foto.
• Setelah memilih Alasan Pengembalian Barang/Dana, berikan bukti dan deskripsi (jika ada)
• Pilih Solusi yang sesuai
• Terdapat dua solusi yang tersedia, tergantung alasan pengembalian barang/dana yang Anda pilih:
• Pengembalian Barang dan Dana
• Pengembalian Dana Saja untuk alasan Tidak Menerima Pesanan dan Produk Tidak Lengkap (Anda dapat memasukkan Jumlah Pengembalian Dana)
• Pilih Kirim.

Baca juga: Kapasitas Bandara Soekarno-Hatta Akan Naik Jadi 110 Juta Penumpang Per Tahun

Cara retur di Tokopedia 

• Klik Menu (simbol garis tiga).
• Pilih Pembelian (simbol keranjang), lalu pilih Status Pemesanan, kemudian klik Komplain.
• Pilih barang dan masalah yang ingin Anda komplain.
• Klik Sudah Sampai.
• Akan muncul form komplain yang perlu dilengkapi. Isi form dengan detail masalah yang Anda hadapi dan alasan mengajukan komplain. Anda juga dapat menginformasikan jumlah barang yang ingin dikomplain.
• Selanjutnya, klik Simpan. Apabila terdapat lebih dari satu barang yang ingin Anda komplain, maka klik Simpan dan Pilih Barang Lain kemudian mengisi form komplain kembali.
• Pilih solusi “Saya ingin meminta uang saya kembali.”
• Input nominal pengembalian dana yang Anda inginkan.
• Unggah bukti dan keterangan pada komplain Anda.
• Selanjutnya, klik Buat Komplain. Apabila terdapat lebih dari satu barang yang ingin Anda komplain, maka Pilih Barang Lain kemudian mengisi form komplain kembali.

Masalah pada barang

Anda bisa memilih opsi ini jika produk yang Anda terima dalam keadaan rusak, tidak sesuai, atau jumlahnya kurang, caranya:

• Pilih barang dan masalah yang ingin Anda komplain.
• Klik Sudah Sampai.
• Akan muncul form komplain yang perlu dilengkapi. Isi form dengan detail masalah yang Anda hadapi dan alasan mengajukan komplain. Anda juga dapat menginformasikan jumlah barang yang ingin dikomplain.
• Selanjutnya, klik Simpan. Apabila terdapat lebih dari satu barang yang ingin Anda komplain, maka klik Simpan dan Pilih Barang Lain kemudian mengisi form komplain kembali.
• Pilih solusi “Saya ingin meminta uang saya kembali.”
• Input nominal pengembalian dana yang diinginkan.
• Unggah bukti dan keterangan pada komplain Anda.
• Selanjutnya, klik Buat Komplain. Apabila terdapat lebih dari satu barang yang ingin dikomplain, maka Pilih Barang Lain kemudian mengisi form komplain kembali.
• Selanjutnya, tinggal menunggu tanggapan dari penjual di halaman Pusat Resolusi. Jika dalam waktu 3×24 jam tidak ada tanggapan dari penjual, Anda dapat mengklik Minta Bantuan untuk meminta bantuan Customer Care Tokopedia.
• Jika penjual menyetujui solusi yang diajukan, segera kirim kembali produk yang rusak/tidak sesuai ke alamat penjual. Jangan lupa masukkan nomor resi di halaman Pusat Resolusi dengan klik Masukkan No. Resi.
• Akan muncul popup Konfirmasi Nomor Resi. Isi nomor resi dan kurir yang digunakan, serta lampirkan foto produk yang akan Anda kirim kembali ke penjual. Lalu klik Ya.
• Dana akan dikembalikan ke Saldo Tokopedia milikmu saat produk sudah sampai di tangan penjual dan penjual sudah mengklik Selesaikan Komplain.

Baca juga: Masyarakat Diminta Tidak Main Layangan di Jalur Kereta Cepat

Demikian penjelasan singkat mengenai apa itu retur serta perbedaan antara retur penjualan dengan retur pembelian. Bisa dikatakan bahwa retur adalah pengembalian barang yang dilakukan oleh pembeli kepada penjual karena alasan tertentu.

Freepik Retur adalah pengembalian yang dilakukan pembeli karena barang yang diterima tidak sesuai dengan pesanan atau karena alasan tertentu seperti barang rusak atau cacat.