Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Gelontorkan Kredit Rp 735,9 Triliun sampai Semester I-2023

Kompas.com - 24/07/2023, 20:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA menggelontorkan kredit Rp 735,9 triliun sampai Sementer I-2023.

Nilai tersebut tumbuh 9 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 675,4 triliun.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja mengatakan, kenaikan volume kredit jadi salah satu penopang laba bersih perusahaan. BCA meraup laba Rp 24,2 triliun sampai paruh pertama 2023 atau semester I-2023.

Pertumbuhan kredit juga disokong pelaksanaan BCA Expoversary 2023 yang dilaksanakan April lalu.

Baca juga: Soal Notifikasi Virus di Mobile Banking, Bos BCA: Itu Mengada-ada, Menakuti dan Membuat Nasabah Gamang

Di sisi lain, Jahja melihat terdapat momentum pertumbuhan kredit oleh sektor UMKM sejalan dengan geliat aktivitas bisnis.

"Hingga Juni 2023, kredit konsumer menjadi segmen dengan pertumbuhan kredit tertinggi, diikuti oleh kredit komersial, dan UKM," kata dia dalam konferensi pers Paparan Kinerja BCA Semester I-2023, Senin (24/7/2023).

Jahja membeberkan, kredit konsumer ditopang kredit pemilikan rumah (KPR) yang tumbuh 12 persen secara tahunan menjadi Rp 114,6 triliun.

Sedangkan, kredit kendaraan bermotor (KKB) tumbuh 19,2 persen secara tahunan menjadi Rp 51,4 triliun.

Baca juga: Muncul Pop Up Deteksi Virus Saat Buka Mobile Banking, BCA: Jangan Klik Apapun

Kemudian, BCA juga mencatat saldo outstanding kartu kredit tumbuh 15,4 persen secara tahunan menjadi Rp 14,6 triliun.

"Sehingga total portofolio kredit konsumer naik 13,9 persen year on year (yoy) menjadi Rp 183,9 triliun," imbuh dia.

Di sisi lain, kredit komersial dan UKM tumbuh 10,9 persen secara tahunan mencapai Rp 219,2 trilliun.

Kredit korporasi juga terpantau naik 5,1 persen secara tahunan jadi Rp 326,0 triliun.

Baca juga: Waspada, Muncul Modus Penipuan Informasi Transfer Gratis Mengatasnamakan BCA

Lebih lanjut, Jahja memaparkan, penyaluran kredit BCA ke sektor-sektor berkelanjutan naik 6,9 persen secara tahunan menjadi Rp 181,2 triliun pada semester I-2023.

Kredit bekelanjutan berkontribusi hingga 24,3 persen terhadap total portofolio pembiayaan BCA.

Berdasarkan data, Jahja bilang, BCA menyalurkan pembiayaan konsumsi untuk kendaraan bermotor listrik sebesar Rp 751 miliar per Juni 2023, atau tumbuh 44 kali lipat secara tahunan.

Baca juga: Beredar Pendaftaran Program Bebas Biaya Transfer Antarbank, BCA: Dipastikan Penipuan!


Seiring dengan pemulihan bisnis debitor, portofolio kredit yang direstrukturisasi terus mencatat perbaikan, yang tercermin pada menurunnya rasio loan at risk (LAR) ke 8,7 persen di semester I 2023 dibandingkan 12,3 persen di tahun sebelumnya.

Sementara itu, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) BCA ada pada kisaran 1,9 persen di semester I-2023.

Kredit macet tersebut turun secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 2,2 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com