JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan Indonesia akan menjadi negara yang kuat dalam waktu 30 tahun ke depan.
Untuk mendukung hal tersebut kata dia, pemerintah telah memiliki enam agenda yang akan dilakukan.
"Pertama dengan melakukan industrialisasi melalui hilirisasi untuk pertumbuhan dan ketahanan ekonomi. Kedua, dekarbonisasi untuk mempercepat net-zero, sekaligus menangkap peluang ekonomi hijau," ujar Luhut dalam "Nikel Conference 2023" di Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Baca juga: Luhut: KPK Telah Kantongi Nama Eksportir Nikel Ilegal
Kemudian yang ketiga, lanjut dia, pemerintah akan menyelenggarakan pendidikan yang terjangkau dan berkualitas untuk menghasilkan sumber daya manusia yang terampil.
Keempat, menyeimbangkan semua lini untuk menyelesaikan ketimpangan sosial ekonomi di Indonesia. Kelima, mendigitalisasikan layanan untuk pemerintahan yang efisien, transparan, dan inklusif.
Sementara yang keenam, pemerintah akan mengembangkan infrastruktur untuk memungkinkan interkoneksi orang, barang, dan informasi.
Walau demikian, Luhut mengakui semua agenda tersebut tidak akan selesai dalam satu kepresidenan saja.
"Namun kalau kita konsisten melakukan ini, maka kita akan menjadi negara yang kuat dalam waktu 30 tahun," kata Luhut.
Selain itu Luhut juga meminta supaya investor harus mematuhi kebijakan yang sudah dikeluarkan Indonesia salah satunya adalah mematuhi pelarangan ekspor mineral mentah.
Luhut menegaskan jika para investor tidak patuh, pemerintah tidak akan segan-segan memberhentikan operasional para investor yang ada di Tanah Air.
"Mereka harus mematuhi ini kalau investor tidak mematuhi maka kami akan setop operasional di Indonesia dan akan kami lakukan review. Ada pesan tertulis pemerintah jika tidak mematuhi peraturan pemerintah," tegas Luhut.
Luhut menambahkan untuk mendorong kebijakan hilirisasi ke depan, pemerintah juga akan membangun basis industri bernilai tambah tinggi untuk mendukung digitalisasi ekonomi yang sangat pesat dan tren ekonomi hijau.
Selain itu pemerintah juga akan membentuk talent sumber daya manusia (SDM) yang berkuitas melalui program screening bagi lulusan Sarjana (S1) dari jurusan Engineering dan Sains untuk diarahkan bekerja di perusahaan kelas dunia di bidang teknologi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.