Saldo Minimal BNI Berdasarkan Jenis Tabungan

JAKARTA, KOMPAS.com - Informasi seputar saldo minimal tabungan BNI penting diketahui oleh setiap nasabah. Pasalnya, saldo minimal BNI berbeda-beda tergantung pada jenis tabungan serta kebijakan bank.

Saldo minimal atau minimum balance adalah jumlah dana minimum yang harus dipelihara oleh nasabah sebagai persyaratan minimum untuk memperoleh bunga atau jasa tertentu, serta dibebaskan dari kewajiban tertentu.

Apabila saldo minimal kurang dari jumlah yang telah dipersyaratkan, pemilik rekening harus membayar biaya tertentu yang ditetapkan oleh setiap bank.

Baca juga: Pajak dari Industri Pengolahan Turun, Kemenperin: Masih Penyumbang Terbesar Penerimaan

Selain itu, nasabah tidak bisa menarik uang apabila nominal saldo di rekening sudah menyentuh batas minimal.

Nasabah lama yang tidak melakukan aktivitas perbankan, bisa saja menemui biaya admin bulanan yang akan memotong saldo minimal mengendap.

Nantinya, nasabah yang tidak memiliki saldo minimal tabungan BNI akan tercatat sebagai rekening dormant atau rekening pasif.

Baca juga: Mengenal 17 Subsektor Ekonomi Kreatif di Indonesia dan Contohnya

Lalu, berapa saldo minimal tabungan BNI? 

Saldo minimal BNI

Dilansir dari laman bni.co.id, berikut perincian biaya dan saldo minimal BNI berdasarkan jenis tabungan.

1. BNI Taplus 

BNI Taplus merupakan jenis rekening paling sederhana milik BNI. BNI Taplus memberikan kemudahan, kenyamanan layanan dan banyak keuntungan untuk berbagai aktivitas transaksi perbankan nasabah.

Berikut rincian biaya dan saldo minimal tabungan BNI Taplus:

• Setoran awal: Rp 500.000 (Jabodetabek) dan Rp 250.000 (luar Jabodetabek)
• Jumlah minimum setoran berikutnya: Rp 5.000
• Saldo minimal tabungan BNI Taplus: Rp 150.000
• Denda di bawah saldo minimum: Rp 5.000
• Biaya pengelolaan rekening per bulan: Rp 11.000
• Biaya penggantian buku: Rp1.500
• Biaya penutupan rekening BNI Taplus: Rp 10.000

Baca juga: PHE Batal IPO Tahun Ini

2. BNI Taplus Bisnis

BNI Taplus Bisnis adalah produk tabungan yang diperuntukan bagi pelaku usaha maupun bukan pelaku usaha, baik perorangan maupun non perorangan, yang dilengkapi dengan fitur dan fasilitas yang memberikan kemudahan dan fleksibilitas dalam mendukung transaksi bisnis.

Berikut rincian biaya dan saldo minimal rekening BNI Taplus Bisnis:

• Setoran awal: Rp 1 juta
• Minimum setoran selanjutnya: Rp 5.000
• Saldo minimal BNI Taplus Binis rata-rata per bulan: Rp 1 juta
• Biaya administrasi pengelolaan rekening: Rp 10.000
• Biaya administrasi rekening di bawah saldo rata-rata harian minimum: Rp 20.000

Muhammad Idris/Money.kompas.com Biaya admin dan saldo minimal BNI berdasarkan jenis tabungan.

3. BNI Taplus Muda

BNI Taplus Muda merupakan produk tabungan yang diperuntukkan bagi anak muda Indonesia mulai dari usia 17 tahun sampai dengan 35 tahun.

Berikut rincian biaya dan saldo minimal rekening BNI Taplus Muda:

• Setoran awal minimal: Rp 100.000
• Setoran minimal selanjutnya (di counter Teller): Rp 10.000
• Biaya administrasi rekening: Rp 5.000
• Biaya penerbitan awal Kartu Debit BNI Taplus Muda Generik: Gratis
• Biaya penerbitan awal Kartu Debit BNI Taplus Muda Personalized: Rp 25.000
• Biaya penggantian Kartu Debit BNI Taplus Muda karena hilang/rusak: Rp 25.000
• Biaya penutupan rekening: Rp 10.000

Baca juga: Dampak Produk Impor, UMKM Terancam Gulung Tikar

4. BNI Taplus Anak

BNI Taplus Anak adalah tabungan yang diperuntukkan bagi Anak usia 0 sampai dengan 17 tahun.

Berikut rincian biaya dan saldo minimal rekening BNI Taplus Anak:

• Setoran awal: Rp 100.000
• Setoran minimal selanjutnya (di counter Teller): Rp 10.000
• Biaya administrasi bulanan: Gratis

Penalti karena rekening pasif (dormant) tidak dikenakan biaya. Rekening pasif (dormant) adalah rekening yang tidak bertransaksi selama 6 bulan berturut-turut.

Rekening dormant dapat aktif kembali dengan transaksi pendebetan/pengkreditan melalui fasilitas e-Banking, penarikan tunai, penyetoran tunai, pemindahbukuan melalui Kantor Cabang BNI atau pembelanjaan di merchant.

5. BNI Tappa

BNI Taplus Pegawai/Taplus Anggota atau BNI Tappa merupakan tabungan yang diperuntukkan bagi Pegawai/Anggota suatu Perusahaan/Lembaga/Asosiasi/Organisasi Profesi yang menjalin kerjasama dengan BNI yang berfungsi sebagai sarana tabungan, kartu identitas Pegawai/Anggota.

Berikut rincian biaya dan saldo minimal rekening BNI Tappa:

• Setoran pertama untuk pembukaan rekening besarnya sesuai dengan Perjanjian Kerjasama (PKS).
• Saldo minimum besarnya sama dengan yang ditetapkan dalam Perjanjian Kerjasama (PKS).

Baca juga: Berapa Biaya Bangun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Per Kilometernya?

6. BNI SimPel

BNI Simpanan Pelajar (SimPel) adalah tabungan untuk siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, Madrasah (MI, MTs, MA) atau sederajat yang diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di Indonesia, dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini.

Berikut adalah rincian biaya dan saldo minimal rekening BNI SimPel:

• Setoran awal: Rp 5.000
• Setoran minimal selanjutnya: Rp 1.000
• Saldo minimal BNI SimPel: Rp 5.000
• Batas ferkuensi penarikan tunai di sekolah: Maksimal 2 (dua) kali per Bulan
• Batas jumlah maksimum penarikan tunai di sekolah: Rp 250.000
• Batas frekuensi penarikan (tunai, pemindahbukuan, transfer) melalui Teller: Tidak Dibatasi
• Batas jumlah maksimum penarikan (tunai, pemindahbukuan, transfer) melalui Teller: Tidak Dibatasi
• Biaya administrasi pengelolaan rekening per bulan: Gratis
• Penalti Rekening Dormant per Bulan: Rp 1.000
• Penutupan Rekening atas Permintaan Nasabah/Inisiasi Bank karena Saldo Telah Mencapai: Rp 5.000: Rp 5.000
• Penggantian Buku Tabungan: Gratis

Baca juga: Profil Pelabuhan Sibolga, Jadwal Kapal, dan Tiketnya

7. TabunganKu

TabunganKu adalah produk tabungan dari BNI untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh Bank-Bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Berikut adalah rincian biaya dan saldo minimal rekening BNI TabunganKu:

• Setoran awal: Rp 20.000.
• Tidak dikenakan biaya administrasi bulanan dan biaya penggantian buku TabunganKu.
• Transaksi penarikan melalui Teller di Kantor Cabang BNI maksimal 2 kali per bulan tidak dikenakan biaya. Untuk transaksi ke-3 dan seterusnya dalam bulan yang sama dikenakan biaya Rp 1.000 per transaksi.
• Biaya penutupan rekening atas permintaan nasabah: Rp 20.000.

Cara cek saldo BNI 

Cara cek saldo BNI lewat ATM

• Datang ke ATM BNI terdekat
• Masukan kartu debit BNI ke mesin ATM.
• Pilih Bahasa Indonesia.
• Masukan PIN ATM, lalu klik "Benar".
• Pilih Transaksi Lain
• Lalu pilih Informasi Saldo.
• Layar ATM akan menampilkan informasi saldo rekening BNI Anda.
• Tekan “Tidak” jika tidak ingin melakukan transaksi lain.
• Ambil kartu ATM Anda.

Cara cek saldo BNI lewat BNI Mobile Banking

• Buka aplikasi BNI mobile di smartphone Anda.
• Login menggunakan username dan m-PIN BNI.
• Nantinya, informasi saldo di rekening BNI Anda akan muncul di layar (beranda).

Cara cek saldo BNI lewat BNI Internet Banking

• Akses laman https://ibank.bni.co.id
• Login dengan memasukan UserID dan password BNI Internet Banking Anda
• Masukkan kode captcha
• Setelah muncul layar menu utama pilih menu "Rekening"
• Pilih menu "Informasi Saldo"
• Pilih informasi saldo rekning yang ingin dilihat.
• Layar akan menampilkan informasi saldo di rekening Anda.

Cara cek saldo BNI lewat SMS Banking BNI

• Buka menu Message/SMS.
• Ketik pesan SAL.
• Kirim ke nomor 3346.
• Balas dengan 2 angka dari PIN.
• Notifikasi akan muncul.

Nasabah juga bisa menggunakan cara cek saldo BNI SMS Banking lewat USSD *141#. Berikut langkah-langkahnya:

• Buka menu Telepon/Call
• Tekan *141# lalu telepon.
• Ketik angka pada pilihan akses BNI dan Kirim.
• Ketik angka pada pilihan akses Inquiry dan Kirim.
• Ketik angka pada pilihan akses Saldo dan Kirim.
• Notifikasi SMS Banking berisi saldo BNI diterima.

Muhammad Idris/Money.kompas.com Biaya admin dan saldo minimal BNI berdasarkan jenis tabungan.