Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sepekan, Dana Asing Keluar dari Indonesia Capai Rp 14,59 Triliun

Kompas.com - 13/08/2023, 12:16 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mencatat sepanjang 7-10 Agustus 2023 terjadi aliran modal asing keluar dari pasar keuangan Indonesia sebesar Rp 14,59 triliun.

Pada pekan ini, aliran dana asing masuk ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 1,45 triliun, namun lebih banyak yang keluar melalui pasar saham mencapai Rp 16,04 triliun.

"Berdasarkan data transaksi 7-10 Agustus 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp 14,59 triliun," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, dikutip Minggu (13/8/2023).

Baca juga: Kemenhub Butuh Dana Rp 1.288 Triliun untuk Bangun Infrastruktur Transportasi hingga 2024

Meski demikian, berdasarkan data setelmen hingga 10 Agustus 2023 (year to date/ytd), secara keseluruhan terjadi aliran modal asing yang masuk ke pasar saham sebesar Rp 22,74 triliun.

Begitu pula pada pasar SBN, secara keseluruhan tahun berjalan, tercatat total dana asing masuk melalui pasar SBN mencapai Rp 92,12 triliun.

Seiring dengan keluarnya dana asing pada perdagangan pekan ini, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun naik menjadi di level 78,99 bps per 10 Agustus 2023 dari sebelumnya di level 76,76 bps per 4 Agustus 2023.

Sementara itu, dana asing keluar seiring dengan turunnya tingkat imbal hasil (yield) SBN tenor 10 tahun ke level 6,31 persen, sedangkan yield surat utang AS atau US Treasury 10 tahun naik ke level 4,106 persen.

"BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," tutup Erwin.

Baca juga: Devisa RI Berpotensi Bertambah 60 Miliar Dollar AS Lewat Aturan Wajib Parkir Dana Asing Hasil Ekspor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com