Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Tukar Dollar AS? Simak Kurs Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia

Kompas.com - 15/08/2023, 10:39 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak melemah di pasar spot pada Selasa (15/8/2023).

Melansir data Bloomberg, pukul 09.05 WIB rupiah berada pada level Rp 15.351 per dollar AS, atau turun 36 poin (0,24 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15.315 per dollar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan rupiah berpeluang terjadi hari ini. Adapun sentimen yang membayangi rupiah hari ini antara lain rilis Producer Price Index (PPI) AS. Harga produsen AS ini meningkat lebih dari yang diharapkan pada bulan Juli.

Baca juga: IHSG Fluktuatif, Rupiah Melemah Tembus Level Rp 15.350 Per Dollar AS

Sentimen ini mendorong minat investor terhadap dollar AS. Tapi di sisi lain, angka tersebut menimbulkan kekhawatiran bahwa The Fed masih dapat menaikkan suku bunga lebih lanjut ketika pertemuan berikutnya pada bulan September.

“Pasar masih secara luas berharap bank sentral AS dapat mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya. Pada perdagangan hari ini, mata uang rupiah cenderung fluktuatif namun berpotensi ditutup melemah direntang Rp 15.300 hingga Rp 15.380,” kata Ibrahim.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Senin (14/8/2023) pada level Rp 15.323 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Jumat (11/8/2023) sebesar Rp 15.225 per dollar AS.

Bagaimana dengan kurs rupiah di bank-bank besar di Indonesia?

BCA pagi ini mematok kurs jual pada Rp 15.353 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.

Sementara untuk kurs beli di BCA adalah Rp 15.333 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.

Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
Bank             Jual         Beli
BCA             15.353  15.333
CIMB Niaga  15.328  15.313
BRI              15.355  15.335
Mandiri        15.340  15.320
BNI              15.356  15.336

Baca juga: Dollar AS Perkasa, Harga Emas Dunia Turun ke Level Terendah Sebulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com