Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Pekan, Bagaimana Pergerakan IHSG Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 21/08/2023, 08:10 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada Senin (21/8/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Jumat (18/8/2023) berakhir pada di zona merah pada level 6.859,91 atau turun 40,6 poin (0,59 persen).

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, hari ini pergerakan IHSG masih akan bergerak volatile. Sentimen dari dalam negeri, yang menjadi perhatian adalah ketika adanya pertemuan Bank Indonesia pekan ini.

“Secara probabilitas kami melihat, Bank Indonesia masih akan menahan tingkat suku bunga mereka, meskipun Rupiah melemah dan imbal hasil SUN mengalami kenaikkan. Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG potensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 6.839 – 6.898,” kata Maximilianus dalam analisisnya.

Baca juga: Akhiri Pekan, IHSG Melemah Tinggalkan Level 6.900

Senada, Founder WH Project William Hartanto mengungkapkan, di awal pekan IHSG berpotensi lanjut melemah. Namun jika melihat dari arah tren IHSG pergerakan tersebut masih menjadi bagian dari pengujian resistance 6.900.

“Masih memiliki demand zone yang belum ditembus, IHSG berpotensi mengalami pergerakan mixed kembali sepekan ini, bahkan bisa sampai akhir bulan. Strategi yang bisa dilakukan adalah, buy on weakness selama demand zone mampu dipertahankan,” ujar William.

Secara teknikal, penguatan terbatas masih memungkinkan untuk terjadi pada perdagangan sepekan ini. Namun, dengan meningkatnya nilai perdagangan di akhir pekan lalu, indikasinya memang negatif.

“Kami melihat ada potensi pelemahan di awal pekan, sekitar 2 hari. Untuk tren IHSG sendiri masih bergerak sideways. Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan melemah dalam range 6.784 – 6.925,” lanjut dia.

Lalu bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini Simak rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas ini:

1. WHProject
CMNT rekomendasi buy, support 920, resistance 1.000.
TPMA rekomendasi buy, support 515, resistance 560.
ACES rekomendasi buy, support 685, resistance 745, 800.

2. Pilarmas Investindo
EXCL last price 2.420, support 2.370, resistance 2.510, target 2.480
TBLA last price 805, support 790, resistance 820, target 815
ADRO last price 2.540, support 2.480, resistance 2.600, target 2.600

3. Ajaib Sekuritas
BRIS rekomendasi buy 1.710, TP 1.760, stop loss <1.675
PGEO rekomendasi buy 970, TP 1.000, stop loss <940
AUTO rekomendasi buy 3.220, TP 3.320, stop loss <3.130

Baca juga: 5 Saham LQ45 Paling Boncos dalam Sepekan, Ada INCO dan ASII

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com