Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Demi Ekonomi Hijau, Bank Mandiri Dukung Penerapan Sustainable Financing di Indonesia

Kompas.com - 01/09/2023, 18:01 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

Pada Maret 2023, sebanyak 83 persen debitur kelapa sawit memiliki dan memproses sertifikat ISPO/RSPO.

"Melalui green financing, Bank Mandiri mendorong debitur untuk bertransisi ke ekonomi hijau dan berkelanjutan," ujar Alexandra.

Dalam prosesnya, Bank Mandiri konsisten mencatat kenaikan pendanaan di sektor energi terbarukan. Bank ini berhasil mencatat kenaikan kredit sebesar Rp 6,5 triliun pada 2022 dari sebelumnya Rp 2,5 triliun pada 2020.

Baca juga: Perbanyak Transaksi Luar Negeri, Bank Mandiri Kenalkan Fitur Livin’ Around the World di 3 Negara

Adapun proyek-proyek energi terbarukan dari green financing Bank Mandiri, di antaranya Kerinci Hydro Power Plant yang berkapasitas 2x45 megawatt (MW), Malea Hydro Power Plant di Sulawesi Utara, dan Poso Hydro Power Plant dengan kapasitas 515 MW.

"Kami berkomitmen untuk mendanai green financing sesuai rencana bisnis penyediaan listrik dari pemerintah. Hal itu sebagai wujud konsistensi kami dalam penerapan keuangan berkelanjutan," jelas Alexandra.

Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Bank Mandiri pada 2 Oktober 2023 mendatang, Bank Mandiri konsisten menerapkan pembiayaan berkelanjutan sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 51 Tahun 2017 dengan target sustainable portofolio sebesar 52 persen dari total kredit.

Adapun sektor yang diprioritaskan, seperti pengelolaan sumber daya alam hayati berkelanjutan, energi baru terbarukan (EBT), produk eco-efficient, serta transportasi ramah lingkungan.

Baca juga: Gandeng Trimegah Asset Management, Bank Mandiri Hadirkan 3 Reksa Dana Baru

Oleh karena itu, Bank Mandiri berkomitmen untuk memgembangkan instrumen pendanaan (sustainable funding instruments) untuk menghimpun permodalan yang disalurkan melalui green financing.

Pada Juni 2023, Bank Mandiri menerbitkan green bond senilai Rp 5 triliun sebagai bagian dari Rencana Penawaran Umum Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Bank Mandiri dengan target dana sebesar Rp 10 triliun.

Sebelumnya, Bank Mandiri telah menerbitkan surat utang berkelanjutan (sustainability bond) senilai 300 juta dollar AS. Pada 2022, Bank Mandiri menjadi bank pertama di Indonesia yang menyediakan transisi ESG Repo senilai 500 juta dollar AS.

Sebagai tambahan informasi, Menteri BUMN Erick Thohir menekankan pentingnya event AIPF. Sebab, acara yang diinisiasi Indonesia ini merupakan bagian dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN dan KTT Asia Timur.

"AIPF sebagai platform bagi sektor swasta dan publik, termasuk BUMN. ASEAN dan mitra di kawasan Indo-Pasifik akan berdiskusi dan menjalankan kerja sama bisnis yang kolaboratif dan konkret," ujar Erick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com