Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Konglomerat RI Gabung Konsorsium Investor IKN, Proyek Dikebut Maraton biar Rampung 2024

Kompas.com - 02/09/2023, 10:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga konglomerat Indonesia disebut bergabung ke konsorsium investor pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Tiga konglomerat tersebut yakni Anthony Salim selaku pemilik Salim Group, Aguan selaku pendiri Agung Sedayu Group, serta pemilik Sinar Mas, Franky Oesman Widjaja.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membenarkan hal tersebut.

"Yang sudah masuk itu Pak Aguan, Pak Anthony Salim, kemudian Pak Franky Widjaja. Mereka sudah punya konsorsium," ujarnya setelah acara Rapat Kerja Nasional Hipmi di ICE BSD, Tangerang, Kamis (31/8/2023).

Dia memastikan konsorsium tersebut akan melaksanakan groundbreaking proyek di IKN pada September 2023.

"Bisa dong (direalisasikan September), bisa. Dikit lagi kok, dikit lagi," kata dia.

Baca juga: Kadin Bakal Kumpulkan Calon Investor IKN dari Malaysia dan Brunei

Pemerintah prioritaskan investor dalam negeri

Pasalnya, pada tahap pertama ini pemerintah memprioritaskan investor dalam negeri untuk membangun sejumlah fasilitas umum, seperti hotel, taman, gedung, sekolah, rumah sakit, dan mal.

Kendati demikian, pemerintah tetap membuka peluang bagi investor asing untuk ikut membangun IKN. Dia bilang, saat ini investor asing juga banyak yang siap menanamkan modalnya di IKN.

"Kita pengin investornya itu kalau bisa dari dalam negeri kita prioritaskan, luar negerinya juga sudah banyak. Tapi tahap pertama kita prioritaskan dalam negeri dulu," tuturnya.

Baca juga: Bahlil Sebut Tiga Konglomerat RI Siap Berinvestasi Bangun IKN

Maraton kejar target rampung 2024

Sebelumnya, para konglomerat RI disebut akan melakukan groundbreaking proyek pada September 2023 untuk mengejar target bisa rampung sebelum Agustus 2024.

"Bulan September mereka sudah lakukan groundbreaking beberapa pembangunan seperti hotel, kemudian ruang pertemuan, juga restoran. Selesainya 2024 makanya kami kerja maraton nih," ucap Bahlil usai groundbreaking pembangunan pabrik di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (30/8/2023).

Baca juga: Susul Aguan, Konglomerat Anthony Salim Tertarik Investasi di IKN

 

Tanggapan Aguan

Dikutip dari laman Kementerian Investasi/BKPM, Bahlil telah mendampingi konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang dipimpin Aguan mengunjungi IKN pada 11 Agustus lalu.

Kunjungan kerja ini merupakan tindak lanjut Menteri Investasi dengan Konsorsium PMDN pada Juli lalu. Perkiraan rencana investasinya di IKN Rp 30 triliun sampai Rp 40 triliun.

Dalam kesempatan itu, Aguan mengharapkan tersedianya bahan material yang dekat dengan lokasi proyek agar percepatan pembangunan proyek menjadi lebih efektif dan efisien.

"Ya saya harap urusan logistik agar segera ditindaklanjuti. Izin usaha sudah mudah sehingga peluang upacara 17 Agustus 2024 sangatlah besar," tutur pendiri Agung Sedayu Group itu.

(Penulis : Isna Rifka Sri Rahayu | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com