Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Beli Sukuk Ritel SR019 di Bareksa

Kompas.com - 03/09/2023, 20:45 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Cara beli atau pesan Sukuk Ritel seri SR019 di Bareksa bisa dilakukan hingga 20 September 2023.

Untuk diketahui, Bareksa menjadi salah satu perusahaan efek khusus yang bisa melayani pembelian investasi Surat Berharga Negara (SBN), termasuk Sukuk Ritel (SR) seri terbaru SR019.

Calon investor yang ingin menempatkan dananya pada jenis investasi ini, bisa membeli SR019 mulai dari Rp 1 juta.

Untuk diketahui, Sukuk Ritel (SR) masuk dalam investasi Surat Berharga Negara (SBN), yang sepenuhnya dijamin oleh pemerintah.

Lantas, bagaimana cara beli SR019 di Bareksa?

Baca juga: Cara Beli Sukuk Ritel Terbaru SR019

Cara beli SBN SR019 di Bareksa

Berikut cara membeli SR019 di aplikasi Bareksa:

  1. Anda yang sudah memiliki akun dan aplikasi Bareksa, dapat mengklik menu SBN pada halaman utama
  2. Setelah itu, cari produk SBN yang tengah dijual pada kolom produk SBN, dalam hal ini SR019
  3. Klik tombol Beli Sekarang untuk melakukan pembelian. Jika ingin melihat detail produk, Anda dapat mengklik Selengkapnya
  4. Masukkan nominal pembelian, minimal Rp 1 juta atau kelipatannya, lalu klik Order Sekarang untuk melanjutkan ke pembayaran
  5. Periksa kembali detail transaksi sebelum membayar. Setelah benar, lakukan transfer uang dan unggah bukti pembayaran, kemudian klik Konfirmasi Pembayaran agar transaksi pembelian SBN berhasil
  6. Setelah pembayaran berhasil, dana investasi akan segera diproses.

Sebagai informasi, tersedia dua jenis tenor atau jangka waktu SR019, yaitu 3 tahun (SR019T3) dan 5 tahun (SR019T5).

Demikian ulasan mengenai cara beli Sukuk Ritel seri terbaru SR019 di aplikasi Bareksa. Yuk, mulai berinvestasi!

Baca juga: Cara Beli SR019 di Bank BCA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com