Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Melaju di Zona Hijau pada Awal Sesi, Rupiah Melemah

Kompas.com - 04/09/2023, 09:42 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Ilustrasi warga menunjukkan uang baru. Simak lokasi layanan penukaran uang rupiah baru di wilayah Tasikmalaya selama periode Ramadhan 2023 dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Ilustrasi warga menunjukkan uang baru. Simak lokasi layanan penukaran uang rupiah baru di wilayah Tasikmalaya selama periode Ramadhan 2023 dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah terjadi usai data tenaga kerja AS yang dirilis di akhir pekan kemarin menunjukan bahwa kondisi ketenagakerjaan AS masih terlihat solid.

Nilai tukar rupiah berpotensi melemah terhadap dollar AS hari ini karena sentimen tersebut. Potensi pelemahan hari ini ke arah Rp 15.280 per dollar AS hingga Rp 15.300 per dollar AS, dengan potensi support di sekitar Rp 15.220 per dollar AS hingga Rp 15.200 per dollar AS,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Baca juga: Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank Besar Indonesia

Data Non-Farm Payrolls bulan Agustus (data perubahan jumlah orang yang dipekerjakan di luar industri pertanian) menunjukkan angka yang lebih tinggi dari ekspektasi pasar yaitu 187.00.

Data tenaga kerja yang masih solid bisa menaikan lagi angka inflasi karena bisa meningkatkan belanja/permintaan sehingga membuka peluang suku bunga acuan AS ditahan di level tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

"Di sisi lain, sentimen pasar terhadap aset berisiko terlihat positif. Indeks saham Asia bergerak menguat di pagi ini. Ini mungkin bisa menahan pelemahan rupiah hari ini,” tambahnya.


Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com