JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (4/9/2023). Hal ini berbeda dengan mata uang garuda yang melemah pada perdagangan pasar spot.
Melansir data RTI, pukul 09.10 WIB, IHSG berada pada level 6.994,25 atau naik 0,24 persen (16, 5 poin) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.977,65.
Sebanyak 235 saham melaju di zona hijau dan 163 saham di zona merah. Sedangkan 224 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 818,6 miliar dengan volume 1,9 miliar saham.
Baca juga: IHSG Diperkirakan Bakal Menguat Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya
Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG hari ini berpeluang menguat setelah pada akhir pekan lalu ditutup tipis di bawah resisten 7.005.
Level support IHSG hari ini berada di 6.920, 6.869 dan 6.823, sementara level resistennya di 7.005, 7.058 dan 7.128.
“IHSG diperkirakan menguat ke level 7.058 sebagai resisten berikutnya apabila hari ini tembus di atas 7.005. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish,” kata Ivan dalam analisisnya.
Pasar saham Asia pagi ini bergerak mayoritas pada teritori positif. Indeks saham Hang Seng Hong Kong naik 1,9 persen (349,4 poin) ke posisi 18.731,74, Nikkei Jepang bertambah 0,46 persen (149 poin) pada level 32.860,5.
Baca juga: IHSG Ditutup Menguat, 251 Saham Hijau
Sementara itu, Indeks Komposit Shanghai China menguat 0,96 persen (8,5 poin) di posisi 3.163,2.
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir data Bloomberg, pukul 09.01 WIB rupiah berada pada level Rp 15.248 per dollar AS, atau turun 6 poin (0,04 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15.242 per dollar AS.