Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menaker: Alumni Polteknaker Jangan Menambah Angka Pengangguran di Indonesia

Kompas.com - 04/09/2023, 15:12 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menghadiri kuliah perdana Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) Tahun Akademik 2023/2024 bertajuk "Membangun Sinergi Dunia Pendidikan dan Ketenagakerjaan dalam Menghadapi Era Society 5.0" di Kampus Polteknaker, Jakarta, Senin (4/9/2023).

Pada kesempatan itu, Ida berharap para mahasiswa baru (maba) Polteknaker bisa menimba ilmu dengan sungguh-sungguh agar menjadi lulusan yang berkualitas di Indonesia.

"Saya ucapkan selamat datang kepada para maba yang sudah resmi menjadi mahasiswa Polteknaker. Harapan saya agar kalian dapat menjadi lulusan yang berkualitas di Indonesia," kata Ida dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (4/9/2023).

Ida menegaskan, Polteknaker merupakan kampus istimewa karena 95 persen lulusannya diterima di pasar kerja. Adapun 5 persen lulusan Polteknaker tidak melanjutkan pendidikan sehingga tidak masuk ke dalam pasar kerja.

Baca juga: Kemenaker Masih Serap Aspirasi soal Upah Minimum 2024

"Harapannya, 95, 96, atau 97 persen lulusan Polteknaker diterima di pasar kerja. Alumni Potleknaker jangan sampai menambah angka pengangguran di Indonesia," tutur Ida.

Oleh karenanya, Ida meminta Polteknaker untuk bersiap menghadapi perubahan yang ada dan bersinergi dengan sejumlah pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kewirausahaan, kemampuan digital, pelatihan dan adaptasi, serta mobilitas ketenagakerjaan.

"Antara dunia pendidikan dan ketenagakerjaan dibutuhkan sinergi dalam meningkatkan kualitas sumber daya untuk memenuhi standar sosial di masyarakat global. Sistem yang tepat akan membawa kemajuan bagi negara dan peradaban dunia," imbuh Ida.

Adapun pada kesempatan itu, Ida membuka sesi tanya jawab interaktif dengan para mahasiswa sebagai upaya untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan motivasi bagi mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com