Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Membuktikan, Makin Banyak Orang yang Anggap Pekerjaan Kurang Penting

Kompas.com - 08/09/2023, 17:38 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber BBC

"Stagnasi upah yang akan membuat generasi muda mempertanyakan nilai pekerjaan," kata  dia.

Namun dia menambahkan, tren yang terjadi di Inggris khususnya di kalangan generasi muda, juga mencerminkan perubahan sikap di negara-negara berpenghasilan tinggi.

Baca juga: Tips Tetap Aktif dan Produktif Bekerja Selama Puasa

Dean Holden (58) adalah salah satu dari banyak orang Inggris yang berpikir, hidup ini lebih dari sekadar pekerjaan. Ia gantung mikrofon sebagai penyiar stasiun kereta api setelah 16 tahun.

"Hidup ini terlalu singkat. Itu selalu menjadi pepatah saya, jalani saja," kata dia.

Penelitian di Inggris menunjukkan, orang cenderung berpikiran pekerjaan tidak dianggap terlalu penting dibandingkan 40 tahun yang lalu.

Orang Inggris juga termasuk kelompok yang paling kecil kemungkinannya untuk mengatakan, pekerjaan harus selalu didahulukan.

Holden sendiri memutuskan untuk pensiun dua tahun lebih awal dari ketentuan. Ia mempertimbangkan untuk mendapatkan pekerjaan paruh waktu beberapa hari dalam seminggu menjelang akhir tahun.

Baca juga: Survei BKN: 95,7 Persen Responden ASN Ingin Bekerja secara Hybrid

“Pensiun adalah sesuatu yang harus saya lakukan demi kesehatan dan kebahagiaan saya sendiri,” kata Holden.

"Dengan kerja shift, keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Ada banyak hal yang tidak sempat saya lakukan," timpal dia.

Holden melihat ayahnya tidak mempunyai kesempatan untuk menikmati masa pensiunnya sebelum kematian.

"Saya tidak ingin melakukan hal yang sama," tandas dia.

Baca juga: Ragam Fasilitas agar ASN Nyaman Bekerja di IKN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com