Layanan yang telah disediakan biasanya tidak dapat dikembalikan atau dijual kembali, seperti halnya produk fisik yang tidak sesuai atau rusak. Ini membuat manajemen kualitas dalam perusahaan jasa sangat penting.
Interaksi dengan pelanggan adalah bagian penting dari bisnis perusahaan jasa. Layanan seringkali disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan.
Layanan bersifat intangible, yang berarti mereka tidak memiliki bentuk fisik yang dapat dilihat atau disentuh. Sebaliknya, mereka menghasilkan manfaat yang bisa dirasakan oleh pelanggan.
Layanan tidak dapat disimpan atau diproduksi dalam jumlah besar untuk kemudian dijual. Mereka diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan.
Baca juga: Menaker Minta Pengusaha Terapkan Struktur dan Skala Upah Berkeadilan
Perusahaan jasa seringkali sangat bergantung pada karyawan mereka karena mereka adalah sumber daya utama yang menyediakan layanan atau jasa.
Membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan sangat penting dalam perusahaan jasa karena pelanggan yang puas dapat menjadi pelanggan setia dan merekomendasikan layanan tersebut kepada orang lain.
Ada banyak contoh perusahaan jasa di Indonesia dari berbagai industri dan sektor. Berikut di antaranya:
Contoh perusahaan jasa di bidang perbankan adalah Bank Mandiri, Bank Central Asia (BCA), dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Bank-bank ini menyediakan berbagai layanan keuangan, termasuk perbankan ritel dan perbankan korporat.
Contoh perusahaan jasa di bidang asuransi seperti Asuransi Jasindo, Asuransi Allianz, dan PT Asuransi Tokio Marine. Perusahan-perusahaan ini menawarkan layanan asuransi jiwa, kendaraan, properti, dan lainnya kepada masyarakat.
Baca juga: Kini Nasabah Panin Dai-Ichi Bisa Gunakan Layanan Telemedicine
Contoh perusahaan jasa di bidang telekomunikasi adalah Telkomsel, Indosat Ooredoo, dan XL Axiata. Mereka menyediakan layanan telepon seluler, internet, dan komunikasi kepada pelanggan mereka.
Contoh perusahaan jasa di bidang pengiriman dan logistik seperti PT. Pos Indonesia, JNE, dan TIKI dan lainnya.
Contoh perusahaan jasa di bidang konstruksi adalah PT. Wijaya Karya (WIKA), PT. Pembangunan Perumahan (PP), dan PT. Adhi Karya (ADHI). Mereka menyediakan layanan konstruksi dan pengembangan infrastruktur.
Contoh perusahaan jasa di bidang kesehatan adalah Rumah Sakit Pondok Indah, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dan Rumah Sakit Siloam yang menyediakan layanan kesehatan dan perawatan medis.
Baca juga: Jangan Konsumtif, Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Gunakan Paylater
Contoh perusahaan jasa di bidang hotel, restoran, dan pariwisata adalah PT Bayu Buana Tbk, PT Fast Food Indonesia, PT Bukit Uluwatu Villa Tbk, dan lainnya.
Demikian penjelasan singkat mengenai pengertian perusahaan jasa, ciri-ciri, dan contoh-contohnya.
Setiap perusahaan jasa memiliki spesialisasi dan tujuan bisnisnya sendiri. Perusahaan jasa beroperasi dalam berbagai sektor industri untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.