JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian BUMN mengusulkan PT Hutama Karya (Persero) menerima suntikan dana berupa penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 18,6 triliun di tahun depan. Penggunaan PMN ini sebagian diperuntukkan bagi PT Waskita Karya (Persero).
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menuturkan, suntikan PMN terbagi menjadi dua bagian.
Pertama sebesar Rp 12,5 triliun untuk membantu Waskita Karya menyelesaikan masalah keuangan dan pembangunan jalan tol. Lalu, sebanyak Rp 6,1 triliun untuk digunakan Hutama Karya mengerjakan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera.
Baca juga: Waskita Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 11,2 Triliun
"Ini ada porsi yang nantinya untuk membantu tol yang diselesaikan oleh Waskita dan untuk penyelesaian permasalahan di Waskita," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, dikutip Jumat (15/9/2023).
"Jadi yang murni untuk Hutama Karya itu Rp 6,1 triliun, itu untuk penyelesaian beberapa ruas di tol Trans Sumatera yang kita harapkan selesai di 2024," lanjut Tiko, sapaan akrabnya.
BUMN karya lainnya yang diusulkan mendapat PMN di 2024 yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebesar Rp 6 triliun. Nilai PMN ini lebih kecil dari usulan semula yang sebesar Rp 10 triliun.
Suntikan dana itu akan digunakan untuk penguatan permodalan guna menunjang kebutuhan modal kerja proyek strategis nasional (PSN) yang dikerjakan Wijaya Karya.
Baca juga: Waskita Karya Garap Proyek Renovasi Stadion Kanjuruhan Senilai Rp 322 Miliar
"Menurut kami Rp 6 triliun cukup memadai. Nanti mungkin di 2025 akan kita akan tambahkan lagi yang Rp 4 triliunnya," tutup Tiko.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.