JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk mendapat paket pekerjaan renovasi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur dengan nilai kontrak sebesar Rp 332 miliar.
Director Of Operation I & QSHE Waskita Karya, I Ketut Pasek Senjaya Putra mengatakan, Kementerian PUPR telah melakukan evaluasi teknis terhadap bangunan Stadion Kanjuruhan.
Berdasarkan hasil evaluasi teknis yang dilakukan oleh Tim Evaluasi Teknis Stadion Kanjuruhan, diketahui stadion ini belum sepenuhnya memenuhi standar teknis bangunan gedung dan belum memiliki sertifikat laik fungsi. Dengan demikian, direkomendasikan untuk dilakukan renovasi.
Baca juga: Dimulai Agustus 2023, Renovasi Stadion Kanjuruhan Butuh Dana Rp 390 Miliar
Waskita Karya
Stadion Kanjuruhan yang memiliki lahan sebesar 21,5 hektar dan luas bangunan 3,4 hektar itu, nantinya akan didesain untuk dapat menampung penonton 21.734 orang yang terbagi menjadi VVIP sofa untuk 8 orang dan 100 kursi lainnya, VIP sebanyak 2.560 orang, serta 18.918 penonton untuk kelas ekonomi.
“Kami juga menambah tribun tanpa meja untuk media bagi 88 orang dan tribun dengan meja untuk 54 orang," kata dia.
Selain itu, pada Stadion Kanjuruhan nantinya akan dibangun trek atletik dan gym, serta stadion ini juga dapat difungsikan untuk acara non olahraga seperti konser musik dan pertunjukan komersil lainnya.
Baca juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan, Erick Thohir: Tidak Ada Sepak Bola Seharga Nyawa
Pasek menuturkan, prioritas pekerjaan pada renovasi Stadion Kanjuruhan yaitu mendesain pagar erieter, struktur memenuhi sertifikat laik fungsi (SLF), pintu dan tangga untuk fasilitas penonton, fasilitas pemain dan rumput lapangan utama (FOP), renovasi atap eksisting, fasade serta mechanical, electrical and plumbing engineering (MEP).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.