Pelaku meminta Foxie untuk menghapus unggahannya. Pelaku juga mengancam akan menjual data pribadi pelajar tersebut.
"Di sana aku pasrah aja dan enggak ngeladenin dia, aku mau cari ke mana dia karena aku cuma punya nama, nomor rekening SeaBank-nya dia aja," kata Foxie.
Pengalaman serupa dialami oleh warganet bernama Namira. Wanita berumur 25 tahun ini juga mengaku pernah ditipu oleh penawaran pinpri.
Baca juga: Alasan Masyarakat Tetap Akses Pinpri meski Berbahaya
Namira menceritakan, dirinya membutuhkan pinjaman dana sebesar Rp 2 juta dalam waktu dekat. Dikarenakan sudah tidak bisa lagi meminjam di pinjol resmi, ia memutuskan untuk mencari pinjaman alternatif lain.
Ia pun pada akhirnya menemukan akun X yang dinilai dapat dipercaya. Penilaian ini didapat Namira dengan testimoni dan juga centang biru yang dimiliki akun tersebut.
"Karena lagi butuh banget dananya, iseng lah buka Twitter. Tiba-tiba di timeline muncul si pinpri ini. Yaudah iseng tanya-tanya katanya bisa nominal gede tapi harus fee awal kecil," tutur dia kepada Kompas.com.
Baca juga: OJK Minta Masyarakat Berhati-hati terhadap Pinpri
Sama seperti Foxie, Namira juga dimintakan untuk mengirimkan biaya administrasi sebesar Rp 100.000. Karena melihat testimoni dan centang biru yang dimiliki akun pelaku, Namira tanpa berpikir panjang langsung mengirimkan uang Rp 100.000.
"Eh enggak lama di-block," ucap Namira.
Praktik penipuan yang berkaitan dengan pinpri sebenarnya sudah menjadi perhatian Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam berbagai kesempatan, OJK meminta masyarakat untuk berhati-hati dengan pinpri, sebab kegiatan tersebut tidak terdaftar dan diawasi otoritas, atau dengan kata lain ilegal.
Baca juga: Satgas PAKI Tutup 15 Konten Penawaran Pinjaman Pribadi atau Pinpri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.