Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos OJK: Keberhasilan Dunia Turunkan Emisi Karbon Tergantung pada RI

Kompas.com - 18/09/2023, 12:40 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menilai, Indonesia memiliki peranan penting terhadap upaya pengurangan emisi karbon global. Hal ini seiring dengan besarnya sumber penekan emisi karbon di Tanah Air.

Bahkan, Mahendra menilai, keberhasilan dunia dalam menurunkan emisi karbon tergantung dengan Indonesia.

Apabila Indonesia tidak mencapai target pengurangan emisi gas rumah kaca yang tercantum dalam Nationally Determined Contributions (NDCs), maka target pengurangan emisi secara global berpotensi tidak berhasil.

Baca juga: Bursa Karbon Bakal Diluncurkan pada 26 September 2023

Ilustrasi emisi karbon. SHUTTERSTOCK/MIHA CREATIVE Ilustrasi emisi karbon.

"Karena di tempat lain kita tidak akan jumpai potensi sebesar di Indonesia dalam mengurangi emisi karbon," kata dia, dalam Seminar Nasional Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca dan Peluang Perdagangan Karbon di Indonesia, Senin (18/9/2023).

Lebih lanjut Mahendra menyebutkan, salah satu sumber potensial utama dalam mengurangi emisi karbon adalah luasnya lahan gambut nasional.

Mengacu kepada data ASEAN, luas lahan gambut di Indonesia mencapai 20,2 juta hektare (ha).

Mahendra menekankan, luasnya lahan gambut di Tanah Air perlu dikelola secara baik dan berkelanjutan. Pasalnya, gambut merupakan lahan yang memiliki kemampuan untuk menyerap karbon.

Baca juga: Plus Minus Perdagangan Karbon

"Jangan sampai kita mengulang kesalahan bangsa-bangsa di Eropa yang menghancurkan lahan-lahan gambut mereka sehingga tidak bisa direstorasi sama sekali dan sudah terlambat," ujarnya.

Pengelolaan potensi penekanan emisi karbon Indonesia yang baik erat kaitannya dengan upaya pemangkasan gas rumah kaca global melalui mekanisme perdagangan karbon.

Sebagai salah satu negara dengan sumber penekan emisi karbon terbesar, Indonesia mampu mendukung upaya negara maju mengurangi emisinya melalui perdagangan sertifikat pengurangan emisi karbon.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ketika Mendag Zulhas Cek Harga dan Pasokan Bapok di Pasar Senen…

Ketika Mendag Zulhas Cek Harga dan Pasokan Bapok di Pasar Senen…

Whats New
Jaga Kelestarian Lingkungan, Sinar Mas Tanam Ratusan Pohon di Jabodetabek

Jaga Kelestarian Lingkungan, Sinar Mas Tanam Ratusan Pohon di Jabodetabek

Whats New
Kemendag Berencana Naikkan Harga Minyakita Jadi Rp 15.000 Per Liter

Kemendag Berencana Naikkan Harga Minyakita Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
KAI Tambah 34 Perjalanan Kereta Selama Nataru, Tiket Sudah Bisa Dibeli

KAI Tambah 34 Perjalanan Kereta Selama Nataru, Tiket Sudah Bisa Dibeli

Whats New
Belum Sepakat Soal Harga, Begini Kelanjutan Divestasi Saham Vale Indonesia

Belum Sepakat Soal Harga, Begini Kelanjutan Divestasi Saham Vale Indonesia

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini 30 November di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini 30 November di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
IHSG Melaju di Zona Hijau, Rupiah Merah

IHSG Melaju di Zona Hijau, Rupiah Merah

Whats New
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 30 November 2023

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 30 November 2023

Spend Smart
OASA Garap Peluang Usaha Biomassa dan Bio-CNG di Blora, Nilai Investasinya Lebih dari 1,5 Triliun

OASA Garap Peluang Usaha Biomassa dan Bio-CNG di Blora, Nilai Investasinya Lebih dari 1,5 Triliun

Whats New
BSI Targetkan Penyaluran Pembiayaan hingga Akhir Tahun Mampu Tumbuh Double Digit

BSI Targetkan Penyaluran Pembiayaan hingga Akhir Tahun Mampu Tumbuh Double Digit

Whats New
Hypefast Gandeng Lazada dan Cosmax Dorong Pertumbuhan 'Brand' Lokal

Hypefast Gandeng Lazada dan Cosmax Dorong Pertumbuhan "Brand" Lokal

Whats New
4 Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan bagi Pekerja Informal

4 Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan bagi Pekerja Informal

Whats New
Harga Emas Dunia Bertahan di Dekat Level Tertinggi Dalam 7 Bulan

Harga Emas Dunia Bertahan di Dekat Level Tertinggi Dalam 7 Bulan

Whats New
Pemerintah Bakal Larang 'E-commerce' Jual Barang di Bawah HPP, Bikin UMKM Merugi?

Pemerintah Bakal Larang "E-commerce" Jual Barang di Bawah HPP, Bikin UMKM Merugi?

Whats New
Bagaimana Pergerakan IHSG Hari Ini 30 November? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Bagaimana Pergerakan IHSG Hari Ini 30 November? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com