TAK ada salahnya bila kita merenungi, kenapa Arab Saudi membuka kota NEOM dengan investasi 500 miliar dollar AS? Keukeuhnya Muhammad Bin Salman (MBS) membangun NEOM, didasari pada ramalan bahwa minyak Saudi akan habis.
Ekonomi masa depan Saudi diarahkan ke sektor jasa berkelas dunia. Tak lagi bertumpu pada eksploitasi SDA.
NEOM menjadi kota masa depan Saudi--menjadi smart city. Semua terintegrasi menjadi internet of thing. NEOM memadukan ekonomi, energi, teknologi, dan lingkungan dalam desain ekonomi masa depan Saudi.
Saudi ingin keluar dari pakem ekonomi yang bertumpu pada cuan komoditas SDA/minyak. Selain searah dengan isu-isu ekonomi berkelanjutan, NEOM adalah bentuk diversifikasi ekonomi, menimbang 70 tahun ke depan, cadangan minyak Saudi akan cekak sebagaimana rilis Rystad Energy, perusahaan konsultan energi independen yang berbasis di Norwegia.
Setali tiga uang dengan Indonesia, ekonomi yang bertumpu pada eksplorasi SDA, sudah saatnya ditimbang-timbang.
Selain bersinggungan dengan rusaknya lingkungan, juga cadangan mineral perut bumi tersebut akan habis. Dus, harga yang dibayar untuk anak cucu ke depan juga bukan main mahal.
Belakangan, terasa sangat manis bila hilirisasi SDA itu diucapkan. Namun sejatinya, hilirisasi SDA tersebut, asimetris dengan pengarusutamaan ekonomi global—green economy atau sustainability economy.
Harapan akan mengatrol value added dari hilirisasi, namun itu belum tampak. Nyatanya kontribusi manufaktur terhadap PDB sektoral kita mangkrak di 18 persen. Terus turun dari era sebelumnya di 20 persen.
Kontribusi cekak, tapi biaya yang dibayar amat mahal—kerusakan lingkungan.
Lingkungan tercemar, populasi biota laut berkurang, bahkan ekspor ikan kita kedepan bisa di-banned negara luar akibat kandungan zat kimia melampaui ambang batas normal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.