Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2023, 08:16 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mi atau bakmi merupakan makanan yang digemari banyak orang, mulai dari anak muda sampai orang dewasa. Selain praktis, bakmi juga bisa dikonsumsi sebagai pengganti nasi karena mengandung karbohidrat.

Artinya peluang bisnis bakmi sangat besar. Oleh sebab itu peluang bisnis ini bisa kamu  manfaatkan untuk menambah penghasilan.

Lalu, berapa modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis bakmi? Bagaimana memulai binisnya? Apa saja kiatnya?

Baca juga: Segini, Modal Buka Usaha Keripik Singkong

Mengutip dari buku Bisnis Modal 500 Ribuan karya Evita Purnamasari yang diterbitkan Quadrant Yogyakarta,  berikut adalah tips membuka usaha bakmi, strategi bisnis hingga hitung-hitungan atau analisa omzetnya.

Kiat memulai bisnis

Berikut beberapa kiat yang mungkin bisa membantu kamu dalam memulai bisnis ini.

1. Perhatikan biaya produksinya jika kamu memutuskan untuk membuat mi sendiri. Kamu harus mengeluarkan biaya ekstra untuk membeli bahan baku.

2. Persiapkan modal dengan cukup untuk memulai usaha ini.

3. Latihlah terus-menerus keterampilan dan kemampuanmu dalam memasak.

4. Gunakan media promosi apa pun, bisa melalui internet, media elektronik, dan media cetak.

Rintangan

Setiap bisnis selalu ada rintangan yang harus dihadapi, tidak perlu takut menghadapi rintangan. Hadapi rintangan itu dengan keberanian dan yakinlah kamu mampu mengatasinya.

Berikut beberapa rintangan di bawah ini sering ditemui.

1. Banyaknya pesaing yang menjalankan bisnis serupa, tidak perlu takut menghadapi para pesaing. Caranya adalah mencari lokasi yang agak jauh dari pesaing atau tidak berdekatan.

2. Perhatikan bahan baku, bahan baku untuk mie basah tidak bisa bertahan lama. Penggunaan mi basah bisa diganti dengan mi kering yang bertahan agak lama.

Selain itu, untuk meminimalkan biaya produksi adalah tidak terlalu banyak menstok mi dan bahan pendukung lainnya, misalnya sayur. Perkirakan dengan tepat mi dan bahan pendukung untuk hari itu.

Kualitas rasa yang tidak diperhatikan akan berpengaruh terhadap konsumen, maka jagalah kualitas rasa yang khas pada masakan kamu.

Baca juga: Berapa Modal Buka Franchise Es Krim Bube?

Strategi bisnis

Strategi-strategi bisnis di bawah ini mungkin bisa membantumu dalam menjalankan usaha ini, antara lain:

1. Pilihlah lokasi yang strategis untuk bisnis ini. Lokasi ini bisa dekat kampus, penduduk, perkantoran, dan sebagainya.

2. Gunakan bahan baku dengan merek atau produk yang sama. Hal ini untuk menjaga kualitas masakan kamu tetap terjaga, terutama dalam hal rasa. Rasa yang berubah-ubah akan membuat konsumen bingung.

3. Ciptakan variasi menu dan tawarkan menu yang berbeda, misalnya bakmi jamur.

4. Berikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen. Bersikap ramah serta membuat suasana yang nyaman dan bersih kepada konsumen.

5. Buatlah harga yang kompetitif dan dapat terjangkau oleh masyarakat.

Analisis bisnis

Diasumsikan, modal awal mulai dari biaya gerobak, peralatan makanan, hingga bahan baku mencapai Rp 6 juta.

Kemudian, apabila penjualan 50 mangkok mie dengan harga Rp 10.000 per porsi maka total laba kotor selama 24 hari mencapai Rp 12 juta.

Sehingga laba bersihnya bisa mencapai Rp 6 juta per bulan.

Baca juga: Berapa Modal Membuka Usaha Jus Buah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com