Stasiun Kereta Cepat Dikritik Jauh dari Pusat Kota, di Negara Lain Bagaimana?

KOMPAS.com - Operasi komersial Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) tinggal menghitung hari. Rencananya, kereta yang pembangunannya didanai utang dari China dan APBN Indonesia ini akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 1 Oktober 2023.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyebut penumpang hanya membutuhkan waktu 30 menit perjalanan dari Stasiun Halim Jakarta Timur menuju ke Padalarang di Kabupaten Bandung Barat.

Nah bagi penumpang yang memiliki tujuan ke Kota Bandung, maka penumpang kereta cepat disarankan perlu berjalan kaki dari Stasiun Kereta Cepat Padalarang berpindah menuju ke Stasiun Padalarang untuk berganti kereta feeder atau KA lokal.

Opsi lainnya untuk menuju Kota Bandung, penumpang KCJB bisa turun di Stasiun Tegalluar kemudian berlanjut naik bus shuttle Damri menuju stasiun kereta reguler terdekat yakni Gedebage dan Cimekar, baru kemudian melanjutkan perjalanan ke Kota Bandung.

Baca juga: Kereta Cepat Vs Argo Parahyangan, Konsumen Pilih Mana?

Kerepotan harus berganti moda menuju Kota Bandung saat menggunakan KCJB inilah yang kerap dikritik. Terlebih, Kota Bandung adalah kantong potensi terbesar penumpang kereta cepat. 

Sementara di Jakarta, Stasiun Kereta Cepat Halim juga berada di pinggiran Jakarta dan berada di dekat perbatasan dengan Bekasi.

Stasiun kereta cepat di negara lain

Lalu bagaimana lokasi stasiun kereta cepat di negara lain?

Stasiun kereta cepat di China

Sebagai perbandingan, di negara asal pembuat KCJB yakni China, stasiun kereta cepat yang menghubungkan dua kota terbesar Beijing dan Shanghai, berada di pusat kota sebagaimana stasiun kereta api yang sudah lebih dulu eksis.

Di Beijing, lokasi stasiun ada di Beijing South Railway Station yang berada di Distrik Fengtai. Sementara di Shanghai, stasiunnya adalah Shanghai Hongqiao Railway Station.

Baca juga: Kenapa Jonan Dulu Keberatan dengan Proyek Kereta Cepat?

Begitu pun Stasiun HSR di kota-kota besar lainnya seperti Guangzhou, Xi'an, dan Wuhan, yang masing-masing letaknya di distrik Panyu, Weiyang dan Hongshan, ketiganya juga berada di tengah kota.

Stasiun kereta cepat di Eropa

Negara-negara yang sudah akrab dengan transportasi kereta peluru selanjutnya adalah Eropa. Di Perancis misalnya, stasiun kereta cepat berada di Gare du Nord yang persis di jantung kota, bahkan masuk ring pertama ibu kota yang tak jauh dari dengan Menara Eiffel dan Monumen Arc de Triomphe.

Letak Gare du Nord juga bersebalahan dengan stasiun kereta reguler yang juga terkoneksi dengan jaringan kereta api ke negara-negara Eropa lainnya.

Dari Gare du Nord, penumpang bisa menuju ke London Inggris yang stasiun kereta cepatnya adalah Pancras International. Sama halnya dengan Gare du Nord, Pancras International Station London juga berada di jantung kota.

Baca juga: Ekonom: Proyek Kereta Cepat Masuk Kategori Jebakan Utang China

Demikian pula lokasi stasiun kereta cepat di Berlin Jerman yang berada di Berlin Hbf, maupun kota-kota besar lainnya di Eropa.

Stasiun kereta cepat di Jepang

Di Jepang, jalur kereta cepat paling sibuk adalah rute Tokyo-Osaka. Untuk stasiun di ibu kota Jepang, berada di Chiyoda yang berdekatan dengan stasiun kereta reguler Japan Railways (JR).